549 Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto Diwisuda

549 Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto Diwisuda

PURWOKERTO - Universitas Islam Negeri KH Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto menyelenggarakan wisuda Sarjana ke-52 dan Magister ke-19. Dilaksanakan di Auditorium UIN SAIZU Purwokerto, Rabu (30/3). Adapun total wisudawan Pasca Sarjana 41 orang, Fakultas Dakwah 103 orang, Fakultas Syariah 94 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah 89 orang, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 197 orang, dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora 25 orang. Rektor UIN SAIZU Purwokerto, Dr H Moh Roqib, MAg menyampaikan, perjalanan setiap orang akan melewati tahapan atau yang diistilahkan sebagai stasiun. Menurutnya, para mahasiswa yang diwisuda kemarin, perjalanannya masih panjang. Masih harus melewati stasiun-stasiun berikutnya. Dan prestasi sekecil apa pun yang diperoleh, patut untuk disyukuri. "Itu berkah dan anugerah, yang penting dalam perjalanannya melalui proses secara sehat, dinamis, dan mampu mengemban sesuatu yang baru dan lebih baik dibanding hari kemarin," ujarnya. Roqib mengatakan, untuk memenuhi hal tersebut, perlu dilakukan dengan kehati-hatian dan tidak tergesa-gesa. Dia meminta agar wisudawan bisa menata hati. Jika terjadi ketergesa-gesaan, bisa menimbullan perilaku negatif. Dengan ditata hatinya, bisa tenang, tentram, dan bahagia. Bertemu siapa saja tidak ada beban. "Pas jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya. Di samping itu juga perlu adanya ikhtiar dan tawakal. Roqib menuturkan, sedang mengembangkan ikatan alumni. Bertepatan dengan momen perubahan institusi, dari IAIN menjadi UIN. "Dilakukan dengan kumpul-kumpul dan webinar bersama alumni," tuturnya. Menurutnya, tidak ada orang sukses sendirian. Pasti ada yang mendukung di belakangnya. Semua ada korelasi antara satu dengan lainnya. https://radarbanyumas.co.id/iain-purwokerto-kini-resmi-berganti-nama-jadi-uin-saizu/ Roqib menyampaikan, solidaritas juga perlu dipegang teguh, serta komitmen terhadap tugas. Di mana alumni UIN SAIZU Purwokerto membawa nama Islam di dalamnya. Apa pun yang dilakukan ada misi syiar. "Ada juga loyalitas, kalau di dunia kerja loyalitas pada atasan, lakukan dengan ikhtiar dan hati senang," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: