STAI Sufyan Tsauri Majenang Menyelenggarakan Wisuda IX 76 Mahasiswa Diwisuda dari Tiga Jurusan

STAI Sufyan Tsauri Majenang Menyelenggarakan Wisuda IX 76 Mahasiswa Diwisuda dari Tiga Jurusan

MAJENANG - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sufyan Tsauri Majenang, Cilacap melakukan prosesi wisuda angkatan IX, Sabtu (29/1). Dihadiri Sekretaris Kopertais IX Jawa Tengah dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Prof Dr Suyitno, MAg. Wakil Ketua I Bidang Akademik STAI Sufyan Tsauri Majenang, Dr H Masngudi, MEI menyampaikan, pada wisuda kali ini, meluluskan 76 mahasiswa dari tiga jurusan, yaitu S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan S1 Ekonomi Syariah. Dia menjabarkan, 40 wisudawan S1 Pendidikan Agama Islam, 12 wisudawan S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan 22 wisudawan S1 Ekonomi Syariah. Beberapa di antaranya, menyandang predikat cumlaude. "Tujuh dari Pendidikan Agama Islam, delapan dari Pendidikan Islam Anak Usia Dini, dan sembilan dari Ekonomi Syariah," paparnya. Ketua STAI Sufyan Tsauri Majenang, Dr H Supriyanto, Lc, MSI menyampaikan, agar para wisudawan dan wisudwati alumni STAI Sufyan Tsauri Majenang bisa menerapkan ilmu agama dalam kehidupan. Terlebih jika sudah terjun dalam dunia kerja. "Sebagai contoh jika bekerja di perbankan untuk yang putri, memakai pakaian sesuai syariah tetapi tetap menarik, dalam artian yang rapi dan bersih," ujarnya. Supriyanto pun menuturkan, para lulusan STAI Sufyan Tsauri Majenang bisa membuat bangga almamater. Dia menginginkan para alumnus jangan merasa rendah diri dalam bersaing dengan universitas lain. Menurutnya itu diibaratkan baju. "Sebab yang diutamakan dalam dunia kerja atau kehidupan sehari-hari yaitu kemampuan dan kualitas," tuturnya. Pada akhir sambutannya, Supriyanto mengharapkan agar para alumnus tidak menjadi generasi kagetan atau gagap. Namun bisa menjadi agen yang menyebarkan Islam secara moderat, tidak ekstrimis. "Kebahagiaan yang hakiki bisa dicapai dengan kemoderatan," imbuhnya. Sementara itu, Suyitno menambahkan, untuk mengembangkan STAI Sufyan Tsauri Majenang, dengan menerapkan transformasi institusional atau kelembagaan. Diarahkan menjadi Institut Agama Islam (IAI). Selain itu juga transformasi digital, menjadi kebutuhan dan keharusan. Terutama di masa pandemi covid-19 yang melakukan pembelajaran secara daring. "Kalau sudah menerapkan digitalisasi, bisa menyerap mahasiswa dari internasional," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/wisuda-periode-143-unsoed-luluskan-862-wisudawan/ Disamping itu, alumni diharapkan memiliki karakter, entrepreneur, dan pintar. Suyitno mengatakan, karakter itu yang utama, dan jika memiliki ketiganya bisa menatap masa depan yang baik. "Tidak semua alumni nantinya jadi dosen atau akademisi, yang penting punya kompetensi di suatu bidang," pungkas Suyitno. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: