Biar Ngga Salah Kaprah! Yuk Kenali Jenis-Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jerawat, sebagai masalah kulit yang umum, dapat memengaruhi banyak orang dari berbagai kelompok usia. Hal ini terjadi karena peradangan pada kelenjar pilosebasea yang mengakibatkan munculnya komedo, kista, papul, atau pustul.

Untuk mengenalinya dengan lebih baik, ada beberapa jenis jerawat yang umum terjadi. Berikut ulasan lengkap mengenai jenis-jenis jerawat dan cara mengatasinya:

1. Jerawat Pustula

Pustula adalah salah satu jenis jerawat yang muncul karena infeksi pada pori-pori kulit yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan produksi minyak (sebum) yang berlebihan. 

Biasanya terlihat merah, meradang, dan memiliki pus berwarna putih di bagian tengahnya. Jerawat pustula sering kali menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman karena peradangan yang menyertainya.

Untuk mengatasi jerawat pustula, perawatan yang tepat diperlukan. Penggunaan salep atau krim yang mengandung bahan anti-inflamasi dan antibiotik dapat membantu mengurangi peradangan. 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Jerawat Nodul Secara Medis dan Aman

BACA JUGA:Mengenal Jenis Jerawat Nodul Wajah dan Penyebabnya

Selain itu, menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah secara teratur dan menghindari pemakaian produk yang dapat menyumbat pori-pori adalah langkah penting dalam mengelola jenis jerawat ini.

2. Jerawat Papula

Jerawat papula berbeda dengan jerawat pustula karena biasanya hanya berupa benjolan merah tanpa adanya pus di bagian tengahnya. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pada pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan dinding folikel rambut pecah dan meradang.

Munculnya jerawat papula dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan hormonal yang sering dialami oleh remaja selama masa pubertas, wanita menjelang menstruasi, atau bahkan pada ibu hamil. Penanganan yang tepat terhadap jerawat papula meliputi penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan anti-inflamasi dan menjaga kebersihan kulit secara teratur.

3. Jerawat Kistik

Jerawat kistik muncul akibat penumpukan sel kulit mati dan sebum berlebih dalam folikel rambut. Jerawat ini ditandai dengan benjolan besar berwarna merah di bawah permukaan kulit yang menyerupai bisul. Biasanya, jerawat kistik terasa nyeri, meradang, berwarna merah, dan berisi nanah. Ukurannya dapat terus bertambah jika ada infeksi bakteri pada lapisan kulit terluar.

Sumber: