23 Pendaftar Calon Petugas Haji Kemenag di Banyumas Tidak Memenuhi Syarat

23 Pendaftar Calon Petugas Haji Kemenag di Banyumas Tidak Memenuhi Syarat

Panitia rekrutmen calon petugas haji Kemenag Banyumas melakukan verval terhadap data pendaftar, Kamis (14/12/2023).-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 23 pendaftar calon petugas haji Kemenag di Banyumas, tidak memenuhi syarat. Hal itu berdasarkan data panitia rekrutmen calon petugas Kantor Kemenag Banyumas per Rabu (13/12/2023). 

Kepala Kantor Kemenag Banyumas Dr. H Ibnu Asaddudin SAg melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Drs. H Purwanto Hendro Puspito mengatakan, sampai Kamis (14/12/2023) siang jumlah pendaftar calon petugas haji Kemenag untuk formasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sebanyak 64 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 pendaftar dari hasil verifikasi dan validasi panitia rekrutmen calon petugas Kantor Kemenag Banyumas dinyatakan memenuhi syarat, dan 23 pendaftar tidak memenuhi persyaratan diantaranya karena ketidaksesuaian data awal pendaftaran.

"Sisanya masih proses verifikasi dan validasi," katanya ditemui Radarmas, Kamis (14/12/2023).

BACA JUGA:Kebijakan Baru, Ketua Kloter dan Petugas Haji Boleh Perempuan

BACA JUGA:Tahun Depan Pembangunan Masjid Agung Seribu Bulan Digelontor Rp 4,3 Mliar

Hendro menjelaskan, pendaftaran calon petugas haji Kemenag diperpanjang. Dari jadwal yang seharusnya berakhir tanggal 12 Desember diralat menjadi tanggal 17 Desember. Adapun pelaksanaan sosialisasi dan ujicoba Computer Assisted Test (CAT) juga ikut berubah menjadi 20 Desember dengan pelaksanaan seleksi administrasi dan seleksi kompetensi pada 21 Desember. 

"Untuk tempat sosialisasi, ujicoba dan seleksi CAT tetap sama," terang dia.

Adapun jumlah pendaftar calon petugas haji Banyumas tahun haji 2024 meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya sekitar 40an orang.

Dari jumlah sementara pendaftar calon petugas haji Banyumas sampai Kamis (14/12) yang sebanyak 64 orang, angka tersebut masih mungkin bertambah.

"Pendaftar ada yang berlatar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, Penyuluh Agama Islam, pengajar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), organisasi masyarakat dan pondok pesantren," pungkas Hendro. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: