Bangkit dari Keterpurukan Pandemi, IGABA Jatilawang Adakan Seminar Penguatan Kompetensi Guru

Bangkit dari Keterpurukan Pandemi, IGABA Jatilawang Adakan Seminar Penguatan Kompetensi Guru

Kabupaten Banyumas yang sudah masuk ke level 1 PPKM, harus bangkit dari keterpurukan di semua sektor. Termasuk sektor pendidikan. Terutama pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi penerus generasi Indonesia. Memasuki era post covid, guru harus dapat menyesuaikan diri. Agar proses mengembalikan minat,semangat belajar anak dapat berjalan baik. Anak kembali nyaman belajar, namun tetap patuh protokol kesehatan. Demikian disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Banyumas, Erna Sulistyowati, saat menjadi narasumber dalam seminar yang diselenggarakan PG PAUD UMP bekerjasama dengan IGB (Ikatan Guru Bustanul Athfal Aisyiyah) Kawedanan Jatilawang, Kamis (19/1). Seminar diselenggarakan di aula Balai Desa Rawalo. Bertemakan Penguatan Kompetensi Pendidik Dalam Menghadapi Pembelajaran Di Era Post Covid. Hadir pula Herdian MP.Si sebagai nara sumber kedua. Herdian menyampaikan bahwa banyak sekali dampak yang timbul dari pendemi. Dari aspek akademi nggih psikologi. Dan kini guru harus mempersiapkan diri menghadapi era transisi pascacovid. Sementara itu Tatik Ariyati,M.Pd yang juga dosen PG PAUD UMP sekaligus ketua Tim Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa tugas guru memaksimalkan pengajaran di masa post covid. Yaitu dengan memberikan pembelajaran yang dapat menstimulasi dan menyeluruh antar aspek perkembangan yang sesuai dengan karakteristik anak abad 21; komunikasi, memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Lebih lanjut Tatik menjelaskan, salah satu menumbuhkan minat dan semangat belajar siswa di masa transisi post covid ini, adalah dengan memberikan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan sebagai respon terhadap perubahan pola pembelajaran. Bisa dengan metode, media atau dengan pendekatan yang lebih menarik. https://radarbanyumas.co.id/migrasi-pppk-guru-swasta-ke-negeri-honorer-harap-maklum-ini-penjelasan-nadiem/ Ketua panitia seminar, Susiyani yang juga kepala sekolah TK Aisyiyah 5 Rawalo berharap dengan adanya seminar ini dapat memberikan penguatan para guru untuk menghadapi anak didik yang mengalami kejenuhan selama PPKM. (*/cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: