PTM 100 Persen di Purbalingga Tunggu Level 1

PTM 100 Persen di Purbalingga Tunggu Level 1

BELUM 100 PERSEN: Pelaksanaan PTM terbatas di SMPN 1 Purbalingga tahun 2021 lalu. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen, belum dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga. Rencananya, PTM dengan kapasitas 100 persen baru dilaksanakan setelah status Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Purbalingga, masuk level 1. Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi kepada Radarmas, Senin (3/1). "Kalau jumlah sekolah yang melaksanakan PTM sudah 100 persen. Namun, PTM dengan kapasitas 100 persen belum (kami laksanakan)," ungkapnya. Dia menjelaskan, PPKM dengan kapasitas 100 persen akan dilakukan aecara bertahap. "Kami masih menunggu penetapan pemerintah terkait status PPKM Kabupaten Purbalingga. Jika ditetapkan masuk level 1, maka PTM dengan kapasitas 100 persen akan langsung kami laksanakan," jelasnya. Dia mengakui, dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terbaru mengenai pembelajaran di masa pandemi Covid-19, daerah dengan status PPKM level 2 diperbolehkan melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen. Diketahui, Kabupaten Purbalingga sudah masuk PPKM level 2, sejak beberapa waktu lalu. "Kami memilih menunggu hingga status masuk level 1," ujarnya. Saat ini, pelaksanaan PTM di Kabupaten Purbalingga menurutnya masih dengan pembatasan jumlah siswa. https://radarbanyumas.co.id/ptm-100-persen-di-banjarnegara-tunggu-dua-minggu/ "Masih dengan kapasitas 50 persen untuk satu kelas," lanjutnya. Di SMPN 1 Purbalingga, pelaksanaan PTM masih dengan pembatasan kapasitas 50 persen. Namun, berbeda dengan sebelumnya, dalam PTM kali ini menggunakan sistem shifting. Yakni, sebanyal 50 persen siswa berangkat di shift pagi dan sisanya berangkat di shift siang. "Sudah berangkat 100 persen. Namun, masih dengan sistem shifting pagi dan siang. Setiap hari hanya ada empat jam pelajaran dengan satu jam pelajaran selama 30 menit," jelas Kepala SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono, terpisah. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: