Sekolah Simulasi PTM Terus Bertambah, Jenjang SMA/SMK Baru 49 Persen di Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X

Sekolah Simulasi PTM Terus Bertambah, Jenjang SMA/SMK Baru 49 Persen di Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X

PURWOKERTO - Sebanyak 27 SMA dan SMK diizinkan menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mulai, Senin (25/10). Total ada 58 SMA dan SMK serta 1 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang sudah diizinkan belajar tatap muka. Kasi SMK Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X Maryanto MSc mengatakan, tambahan 27 SMA dan SMK mayoritas dari sekolah swasta. Pembagiannya, 20 sekolah untuk SMK dan 7 SMA. Dari total 117 SMA dan SMK serta 4 SLB, persentase sekolah yang sudah diizinkan tatap muka baru 49 persen. Meski Kabupaten Banyumas sudah turun ke PPKM level II, pembukaan PTM terbatas SMA, SMK dan SLB di wilayah kerja Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X tetap dilakukan bertahap. "Rata-rata SMKN sudah tatap muka semua. Yang berstatus negeri dan baru simulasi ini (Senin (25/10), red) untuk SMK hanya SMKN 2 Purwokerto. SMAN tambahannya lima sekolah yaitu Jatilawang, Baturraden, Wangon, Patikraja dan Rawalo," katanya kepada Radarmas, Senin (25/10). Maryanto menjelaskan, meski sama-sama sudah tatap muka, antara PTM terbatas dan simulasi PTM terbatas aturannya berbeda. Dalam simulasi PTM terbatas, siswa yang datang ke sekolah jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sekolah yang sudah PTM terbatas. "Untuk simulasi PTM terbatas yang diizinkan maksimum baru 30 persen siswa dari total kapasitas sekolah," terang dia. Ditargetkan, pada bulan Desember semua SMA dan SMK sudah tatap muka terbatas meski masih ada yang baru sebatas simulasi. "Alhamdulillah, 31 SMA dan SMK serta 1 SLB yang sudah PTM terbatas nihil laporan siswa atau guru yang terpapar Covid-19," pungkas Maryanto. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: