PTM Terbatas Berjalan di Purbalingga, Dua Siswa Dipulangkan, Sakit Tak Sarapan dan Tetap Dipaksa Berangkat

PTM Terbatas Berjalan di Purbalingga, Dua Siswa Dipulangkan, Sakit Tak Sarapan dan Tetap Dipaksa Berangkat

HARI PERTAMA : Pelaksaaan ujicoba PTM terbatas di SMPN 1 Purbalingga. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Pelaksanaan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat SMP/sederajat di Kabupaten Purbalingga, berjalan lancar dan aman. Tidak ditemukan kasus luar biasa dalam pelaksanaan ujicoba PTM hari pertama. Ujicoba PTM terbatas di SMPN 1 Purbalingga berjalan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga. Hanya ditemukan dua siswa yang sakit dan langsung dipulangkan. https://radarbanyumas.co.id/dindik-purbalingga-tidak-mau-kecolongan-lagi-ptm-tidak-bisa-serentak-satu-sekolah-bakal-jadi-percontohan/ "Siswa pertama sakit karena tidak sarapan. Sedangkan, siswa kedua sudah sakit sejak berangkat dari rumah. Namun, diminta orang tuanya tetap berangkat. Keduanya langsung kami pulangkan," jelas Kepala SMPN 1 Purbalingga Runtut Pramono didampingi Waka Kurikulum Yohana Kristianti. Dijelaskan, ujicoba PTM terbatas di SMPN 1 Purbalingga juga dipantau langsung perwakilan UNICEF Indonesia wilayah Jateng-DIY. Perwakilan UNICEF, menurutnya, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan ujicoba PTM terbatas di SMPN 1 Purbalingga. Sebab, prokes yang dijalankan sudah bagus. "Kami berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan ujicoba PTM bisa berjalan lancar, dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh Dindikbud," lanjutnya. Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan S menjelaskan, pelaksanaan secara umum ujicoba PTM terbatas di Kabupaten Purbalingga sudah berjalan dengan baik dan lancar. Dia mengungkapkan, evaluasi akan terus dilakukan bersama Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten setiap harinya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: