Belum Diujicobakan, Dishub Cilacap Harapkan Terminal Karangpucung Bisa Beroperasi Saat Nataru

Belum Diujicobakan, Dishub Cilacap Harapkan Terminal Karangpucung Bisa Beroperasi Saat Nataru

Suasana Terminal Tipe C Karangpucung, Cilacap.-Setyo untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hingga awal Desember 2023, uji coba Terminal Tipe C Karangpuncung belum juga dilaksanakan. Hal ini diungkapkan Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan CILACAP, Masikhin Jafar.

"Terminal baru Karangpuncung pembangunannya sudah 100 persen. Kegiatan di PUPR saat ini belum penyerahan ke Dishub. Kami inginnya bulan ini bisa diujicobakan apalagi mendekati libur natal dan tahun baru," katanya.

Jafar mengatakan, terminal baru Karangpucung diharapkan bisa segera ditempati. Terlebih saat ini kondisi terminal lama yang sudah kurang representatif.

"Di samping itu di terminal lama kalau hujan bocor tidak nyaman. Harapannya kalau pindah ke terminal baru bisa dimaksimalkan, dioptimalkan. Harapan saya tahun baru sudah bisa di tempat baru," katanya. 

BACA JUGA:Dishub Cilacap Ingin Terminal Tipe C Karangpucung Segera Diujicoba

BACA JUGA:Pedagang Terminal Karangpucung Ajukan Syarat Kepindahan ke Lokasi Terminal Baru

Saat ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di terminal lama, baik di kios maupun di lapak untuk segera pindah jika terminal aktif.

"Kami sudah mengundi dimana delapan pedagang ini menempati kios baru. Rencananya dari pihak pedagang akan mengemas, memperbaiki tempat masing-masing. Sehingga saat penyerahan langsung action," ujarnya.

Jafar memastikan, para pedagang di terminal lama tetap berjualan di terminal baru Karangpucung. Meski ada permohonan untuk berjualan dari pihak lain, pihaknya tidak menyetujuinya.

"Ada yang mau berjualan, namun permohonan saya tidak setujui. Nanti malah pedagang asli tidak dapat tempat. Namun kalau memang nanti ke depan ada lahan kenapa tidak. Kioskan ada retribusi, untuk penambahan pendapatan daerah," ujar Jafar. 

Diketahui, Terminal Tipe C Karangpucung dibangun menghabiskan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Dengan sejumlah fasilitas penunjang, seperti toilet, kios pedagang, musholla, kantor terminal, ruang ATM hingga ruang terbuka hijau (RTH).  (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: