Terkendala Cuaca, Pembangunan Jembatan Wika Terhenti

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan Jembatan Wirasana-Kalikajar (Wika), yang membentanf di Sungai Klawing Kabupaten Purbalingga, terkendala cuaca. Tim pemasangan baja bentang jembatan menghentikan pekerjaan, karena jembatan bailey atau sementara diterjang banjir.

"Tim tidak berani melanjutkan pekerjaan dengan metode jembatan bailey," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga Istanto Sugondo, Selasa, 5 Desember 2023.

Sebab, dikhawatirkan saat pemasangan baja bentang jembatan, lalu terjadi banjir baja bentang jembatan ikut terbawa air banjir. "Jadi akan dirapatkan metode seperti apa yang bisa dilakukan, dengan kondisi cuaca seperti saat ini," lanjutnya.

Dia menjelaskan, tim sebenarnya sudah mulai melaksanakan pemasangan baja bentang jembatan. Namun, saat berusaha memperkuat jembatan bailey dengan menambah penyangga baru. Penyangga baru tersebut, hanyut diterjang banjir 

BACA JUGA:Baut Belum Terkirim, Besi Baja Bentang Jembatan Wika Belum Bisa Dipasang

BACA JUGA:Kurang Sebulan dari Batas Akhir Kontrak, Besi Baja Jembatan Wika Masih Belum Selesai Dibuat

Hal yang sama terjadi kepada penyangga utama, yang ikut hanyut terbawa banjir. "Jadi sementara dihentikan, agar tak terjadi hal yang yak diinginkan," imbuhnya.

Dia menjelaskan, semua material pembangunan jembatan sudah tiba di lokasi. Termasuk, peralatan pemasangan besi baja bentang jembatan berupa crane, tim erection, perancah dan kelengkapannya sudah siap di lokasi. 

Dipastikan, Jembatan Wika tidak akan selesai hingga batas akhir kontrak pekerjaan. Namun, pihaknya tetap memberikan waktu kepada rekanan untuk menyelesaikan. Namun, rekanan tetap diberikan denda keterlambatan.

Diketahui, pembangunan Jembatan Wika, yang membentang di Sungai Klawing, masih belum memperlihatkan progres yang menggembirakan. Sebab, hingga Senin, 20 November 2023, pekerjaan utama pemasangan besi baja bentang jembatan belum terlaksana. 

BACA JUGA:Rangka Baja Baru Diproduksi, Jembatan Wika Purbalingga Berpotensi Putus Kontrak

Sebab, material besi baja yang digunakan untuk membangun struktur utama bentang jembatan belum selesai dibuat di pabrik.

Diketahui, ada dua unit rangka baja jembatan yang masih proses produksi. Yakni, satu unit Rangka Baja Kelas A bentang 40 meter. Serta, satu unit Rangka Baja Kelas A bentang 50 meter. (tya)

Sumber: