Terima Hibah Bangunan, Kantor Desa Singasari, Banyumas Bakal Direlokasi

Terima Hibah Bangunan, Kantor Desa Singasari, Banyumas Bakal Direlokasi

Di lokasi lama Kantor Desa Singasari yang tampak jadul, dari pemerintah desa berencana membangun pendopo usai relokasi ke kantor baru.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten BANYUMAS, bersolek dengan merelokasi kantor desanya ke bangunan baru yang masih dalam renovasi tidak jauh dari kantor desa yang lama.

Rencana relokasi Kantor Desa Singasari dapat berjalan dengan hibah bangunan dari warga yang berlatar belakang profesi pengusaha lokal asal Desa Singasari.

Sekretaris Kecamatan Karanglewas Drs Suyanto MSi mengatakan, relokasi rencana Kantor Desa Singasari sudah sepengetahuan pihak kecamatan. Selain itu dari perangkat desa juga telah berkoordinasi dengan Inspektorat terkait hibah kepada desa. Yang pasti dengan relokasi tersebut, Kantor Desa Singasari dapat menjadi lebih representatif.

"Semakin baik untuk melayani masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Pekan Ini Penanganan Ruas Karanglo - Cipendok Rampung

BACA JUGA:Cuci Gudang Besar-Besaran, Moro Purwokerto Akan Tutup Selamanya dan Dijual

Kepala Desa Singasari, Isro menjelaskan, di lokasi kantor desa lama saat ini rencananya dibangun semacam pendopo untuk pertemuan warga.

Selain merenovasi kantor desa yang baru, pihaknya juga sedang membangun balai kemasyarakatan ukuran 18 meter x 30 meter di belakang kantor desa lama dengan Dana Desa sebesar Rp 435 juta. Dibangun bertahap, Pemerintah Desa Singasari tidak kehilangan fungsi aula jika kantor desa yang lama telah diratakan.

"Balai kemasyaratan dibangun bertahap. Tahun ini pekerjaan selesai sampai atap. Untuk lantai sementara belum," terang dia.

Adapun relokasi Kantor Desa Singasari sulit terealisasi tanpa adanya kedermawanan warganya yang telah menghibahkan bangunannya kepada desa.

"Renovasi dibutuhkan menyesuaikan fungsi sebagai kantor selain beberapa perbaikan bangunan yang dibutuhkan," pungkas Isro. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: