Warga Banyumas Terdampak Luapan Tuntut Proyek Parapet Sungai Angin Segera Dirampungkan

Warga Banyumas Terdampak Luapan Tuntut Proyek Parapet Sungai Angin Segera Dirampungkan

Anak-anak asyik bermain di halaman Pos PAUD Melati gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh yang tergenang luapan air Sungai Angin, Rabu (15/11/2023)-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -Pembangunan parapet Sungai Angin dinilai lamban oleh warga di gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh.

Hal tersebut memicu luapan sungai. Imbasnya, menggenangi rumah warga, penggilingan padi dan Pos PAUD Melati.

"Kami minta tanggul sungai, parapet cepat diselesaikan. Uang Rp 23 miliar, masa proyek belum selesai. Padahal mulai sejak Februari," tukas warga setempat Melani Nurhidayah, warga RT 3 RW 4.

BACA JUGA:Bulog Pastikan Ketersediaan Beras Terpenuhi Hingga Akhir Tahun 2023

Parapet di belakang rumah Melani belum digarap. Air meluap melalui tanggul yang belum digali.

Warga kecewa karena parapet yang berada di pemukiman kurang diprioritaskan untuk dikerjakan. Imbasnya, di musim penghujan ketika debit air meningkat meluap.

Norani, warga lainnya pemilik penggilingan padi berharap hal yang sama bahwa proyek parapet segera dirampungkan. Sehingga, warga tidak selalu khawatir saat hujan.

BACA JUGA:Momen Libur Nataru Diharapkan Jadi Peluang Dongkrak Wisata Banyumas

"Parapet yang ada di pemukiman warga diselesaikan dulu. Saya tidak bisa kerja, penggilingan padi terendam," harap Norani. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: