Jemaah Haji Kloter 74 Asal Purwokerto Meninggal Dunia

Jemaah Haji Kloter 74 Asal Purwokerto Meninggal Dunia

Kedatangan jenazah satu jemaah haji Banyumas kloter 74 pada Senin (6/11) pagi di Pesarean Pancurawis disambut oleh Kasi PHU Kantor Kemenag Banyumas. (Yudha Iman Primadi/Radarmas)--

PURWOKERTO - Satu jemaah haji perempuan berusia 70 tahun asal Purwokerto Barat yang tergabung dalam kloter 74 meninggal dunia pada Minggu (5/11) sore. Dimakamkan pada Senin (6/11) pagi, jemaah dikebumikan di Pesarean Pancurawis, Purwokerto Selatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr H Ibnu Asaddudin, SAg MPd melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Drs H Purwanto Hendro Puspito mengatakan dirinya mendapat kepastian informasi meninggalnya jemaah pada Minggu (5/11) menjelang Maghrib. Bersama dengan pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al-Wardah dan pihak keluarga beserta sebagian rombongan jemaah kloter 74 lainnya, dirinya mewakili kepala kantor menghadiri prosesi pemakaman jemaah di Pesarean Pancurawis.

"Dimakamkan pagi ini (Senin) sekitar pukul 09.30 WIB," katanya.

Hendro menjelaskan karena meninggal dunia dalam penanganan medis sudah di wilayah Banyumas, maka keluarga almarhumah tidak mendapatkan asuransi. Berbeda kondisi jika meninggalnya jemaah di Rumah Sakit Haji Jakarta. Hal yang sama sebelumnya juga terjadi pada jemaah haji laki-laki asal Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar yang meninggal dalam penanganan medis sudah di wilayah Banyumas. 

"Alhamdulillah bisa dimakamkan di Banyumas,"  terang dia.

Jemaah kloter 74 asal Purwokerto yang turut melayat, Yudhi Tumenggung menambahkan sebagai jemaah satu kloter, dirinya masuk ke rombongan pertama dan almarhumah ke rombongan enam. Sepengetahuannya almarhumah mulai mengalami penurunan kesehatan saat menjalani rangkaian puncak kegiatan wajib rukun haji Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Informasinya sempat jatuh di kamar mandi. Setelah itu kesehatannya terus drop dan harus dirawat tiga bulan di RS King Fahd Madinah sebelum akhirnya dapat dipulangkan ke Banyumas, Jumat (3/11)," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: