Tips dan Panduan Merawat Motor Matic Yamaha Lexi LX 155 Agar Performanya Selalu Optimal

RADARBANYUMAS.CO.ID - Yamaha Lexi LX 155 telah menjadi salah satu sepeda motor matic yang banyak digemari di Indonesia, berkat tampilannya yang stylish, performa mesin yang tinggi, serta fitur-fitur modern yang ditawarkannya.

Perawatan Rutin Yamaha Lexi LX 155

Agar performa motor matic ini tetap maksimal dan masa pakainya lebih lama, sangat penting untuk melakukan perawatan secara teratur dan tepat.

Berikut adalah tips dan panduan lengkap untuk perawatan sepeda motor Yamaha Lexi LX 155 yang akan membantu Anda menjaga motor dalam kondisi terbaik.

1. Memeriksa Oli Mesin Secara Berkala

Oli mesin merupakan elemen crucial yang berdampak pada performa serta umur kendaraan. Lakukan pemeriksaan level oli mesin motor matic secara teratur, sebaiknya setiap 1.000 km atau dalam waktu sebulan sekali.

BACA JUGA:5 Motor Murah 2025 dari Merek Yamaha Lexi, Pilihan Motor Bekas Berkualitas

BACA JUGA:Yamaha X-Force 155: Motor Matic Baru Yamaha di Tahun 2025 yang Mirip Lexi!

Oli mesin yang kotor atau berkurang dapat memicu gesekan berlebih di dalam mesin, yang berpotensi menurunkan efisiensi serta meningkatkan risiko kerusakan.

Gantilah oli mesin sesuai petunjuk pabrikan, yaitu setiap 2.000 km atau tiga bulan, menggunakan oli yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan.

2. Memeriksa dan Mengganti Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran sebelum udara masuk ke ruang pembakaran. Filter yang bersih mendukung proses pembakaran yang efisien dan performa mesin yang optimal.

BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Yamaha Lexi Tahun 2025

BACA JUGA:Panduan Membeli Motor Bekas Yamaha Lexi: Pilihan Tepat dengan Harga Terjangkau

 

Periksa filter udara sepeda motor matic setiap 5.000 km dan bersihkan atau ganti jika dibutuhkan. Filter udara yang kotor dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan daya mesin.

3. Perawatan pada Sistem Pendinginan

Yamaha Lexi LX 155 dilengkapi dengan sistem pendingin cair untuk menjaga suhu mesin tetap konstan. Pastikan cairan pendingin berada pada level yang sesuai dan periksa keadaan selang serta radiator untuk menghindari kebocoran.

Sumber: