Harga Kepokmas Naik, Cilacap Alami Inflasi di Bulan Oktober 2023

Harga Kepokmas Naik, Cilacap Alami Inflasi di Bulan Oktober 2023

Penjual kepokmas di Pasar Tanjungsari Cilacap.-DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,79 pada Oktober 2023. inflasi ini lebih rendah dibandingkan September 2023 lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Cilacap, Isnaini mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan inflasi dan deflasi di Kabupaten Cilacap. Salah satunya, kenaikan harga cabai rawit.

"Inflasi di Kabupaten Cilacap masih terjadi di 0,12 persen. Di tahun 2023 ini, ada fenomena perkembangan harga. Seperti kemarau yang cukup panjang yang menyebabkan produksi cabai menurun, harga gula pasir naik, harga beras masih tinggi, serta biaya transportasi," katanya.

Dia mengatakan, meski ada kenaikan harga komoditas yang memicu inflasi, namun ada komoditas mampu menahan laju inflasi. Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2023 antara lain harga telur ayam, daging ayam, minyak goreng, kangkung, dan pepaya.

BACA JUGA:Penertiban Baliho dan Banner di Wilayah Kecamatan Maos, Cilacap, 68 Banner Ditertibkan

BACA JUGA:Suhu Udara di Cilacap Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG

Isnaini mengatakan, untuk menekan laju inflasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Yakni menyiasati kebutuhan konsumsi.

"Pemerintah terus berupaya untuk menekan laju inflansi melalui sejumlah program. Seperti salah satunya yang kini sedang dilakukan yakni kegiatan pangan murah yang dilakukan setiap hari Minggu, Senin, dan Selasa," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: