Guru Madrasah di Banyumas Didorong Beri Kenaikan Nilai Berkala Pada Siswa Madrasah Aliyah
Sosialisasi Asesmen Minat dan Bakat (AMB) yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah (MA) Banyumas awal pekan ini diikuti sebanyak 28 kepala madrasah negeri dan swasta.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam sosialisasi Asesmen Minat dan Bakat (AMB) yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah (MA) Banyumas awal pekan ini, guru pada jenjang MA didorong untuk memberikan kenaikan nilai berkala demi mensukseskan siswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kepala Kantor Kemenag Banyumas H Ibnu Asaddudin SAg MPd dalam pembinaannya mengatakan, banyak cara yang dapat dikembangkan guru agar siswa aliyah dapat diterima masuk PTN baik melalui jalur prestasi, tertulis maupun mandiri. Satu jalur lainnya seperti jalan tol yaitu melalui prestasi tahfidz atau spesifikasi tilawah dengan pernah menjadi juara.
"Bentuk tim khusus untuk mensukseskan siswa-siswi kita agar dapat dapat masuk PTN," pintanya.
Ibnu menjelaskan, kurikulum mempunyai peran besar untuk mengelola nilai siswa. Dia mengajak semua guru MA untuk memberikan nilai yang baik dan ada kenaikan nilai berkala kepada siswa.
BACA JUGA:Tujuh Kades Petahana Menangkan Pilkades Serentak di Banyumas
BACA JUGA:Tahun Depan, SMA Negeri 1 Cilongok Dibangun
"Yang terakhir, saya ingatkan kepada seluruh peserta sosialisasi yang merupakan pimpinan di madrasahnya masing-masing untuk menginventarisir guru-guru yang masih berfikiran kolot dan susah diajak kerjasama," pesan dia.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Banyumas, H Edi Sungkowo, MPd dalam pengarahannya berharap, seluruh MA yang ada di Kabupaten Banyumas baik negeri maupun swasta untuk mengikuti AMB.
Selain itu mendekati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama tahun 2024, dia juga mengimbau agar seluruh MA dapat berpartisipasi dalam HAB Kemenag dengan mengirimkan video profil madrasah, video pembelajaran dan mengirimkan naskah khutbah
"Semua dikirimkan untuk kemudian dibukukan oleh Kementerian Agama," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: