Wahana Jembatan Kaca Taman Botani dan Menara Teratai Ditutup, Imbas Tewasnya Wisatawan di The Geong

Wahana Jembatan Kaca Taman Botani dan Menara Teratai Ditutup, Imbas Tewasnya Wisatawan di The Geong

ILUSTRASI : Menara Teratai Purwokerto.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tewasnya satu wisatawan akibat terjatuh dari atas jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, membuat wahana jembatan kaca di Taman Botani dan Menara Teratai ikut ditutup.

Bagian Pemasaran BLUD UPT Lokawisata Baturraden, Topan Pramukti menejelaskan, penutupan wahana dilakukan setelah turunnya surat yang dikeluarkan oleh PJ Bupati Banyumas terhadap seluruu pengelola wahana wisata jembatan kaca di Banyumas.

Sehingga dua wahana jembatan kaca yang dikelola oleh BLUD yakni di Taman Botani Baturraden dan Menara Pandang Teratai terpaksa juga ikut ditutup sementara.

"Sebenarnya, untuk segi teknis tempat kami sudah sesuai standar. Jembatan kaca di Menara Teratai itu sudah bersertifikat layak fungsi. Tetapi, karena adanya permintaan untuk ditutup sementara, kami akan menutup sampai ada intruksi lebih lanjut," jelas Topan, Sabtu (28/10/2023).

BACA JUGA:Keluarga Korban Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Sesalkan Kelalaian Pengelola Wisata

BACA JUGA:Demi Keselamatan, Ini Langkah BLUD-UPTD usai Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus Makan Korban

Namun, meskipun wahana jembatan kaca di dua objek wisata tersebut ditutup, akan tetapi menurutnya, untuk objek wisata sendiri tetap dibuka untuk umum.

"Sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati wahana yang lain," tambahnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: