Lumpia Gang Lombok, Kuliner Legendaris yang Mencuri Hati di Semarang

Lumpia Gang Lombok, Kuliner Legendaris yang Mencuri Hati di Semarang

Kuliner Legendaris Lumpia Gang Lombok Semarang-Instagram @duniakulinerbdg-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Apa yang mengingatkanmu pada Semarang? Tempat-tempat seperti Lawang Sewu, Simpang Lima, dan Bandeng Juwana pasti terlintas dalam benakmu. Namun, ada hal lainnya lagi yang juga menjadi khasnya Semarang, yaitu Lumpia. 

Rasanya kurang lengkap jika kamu pulang dari Semarang tanpa membawa oleh-oleh berupa lumpia. Dalam pembicaraan tentang lumpia, tak bisa dilewatkan namanya, Lumpia Gang Lombok, sebuah toko lumpia yang telah menjadi ikon di kota Semarang. 

Mencari lumpia di Semarang hampir seperti berbelanja sayuran di pasar tradisional, sangat mudah ditemukan. Kamu bisa menemukan lumpia di berbagai tempat, terutama di toko-toko suvenir, di mana biasanya mereka menjual lumpia. 

Namun, jika kamu ingin benar-benar merasakan cita rasa lumpia asli, tak ada tempat lain yang sebaik Gang Lombok.

BACA JUGA:Mie Kopyok Pak Dhuwur Semarang, Kuliner Legendaris yang Masih Eksis!

BACA JUGA:Menjelajahi Lawang Sewu Semarang, Destinasi Wisata Sejarah dan Mistis di Kota Semarang

Gang Lombok, yang berlokasi di Nomor 11 Jalan Gang Lombok, adalah tempat Lumpia Gang Lombok berada, sebuah toko lumpia tertua di Semarang yang telah berusia lebih dari 100 tahun. 

Akses menuju toko Lumpia Gang Lombok ini sangatlah mudah. Kamu hanya perlu berkendara selama kurang lebih 4 menit atau jaraknya 1,1 km dari alun-alun Kota Semarang menuju tempat tersebut.

Saat ini, kepemimpinan usaha lumpia dipegang oleh Purnomo Usodo, yang juga dikenal dengan nama Untung, dan ia adalah generasi keempat yang meneruskan tradisi ini.

Di Lumpia Gang Lombok, kamu akan menemukan dua varian lumpia yang sangat terkenal, yaitu yang berisi ayam dan udang. Kedua jenis lumpia ini hadir dalam dua bentuk yang berbeda, yakni lumpia basah dan lumpia goreng.

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Semarang Tahu Pong Renyah dan Gurih

BACA JUGA:Wisata Taman Bunga Celosia Semarang, Suasana Liburan Murah Ala Eropa 

Lumpia basah biasanya hanya dapat bertahan selama satu hari karena tingginya kandungan air di dalamnya, sementara lumpia goreng memiliki daya tahan hingga tiga hari. Oleh karena itu, lumpia goreng lebih disukai sebagai oleh-oleh karena dapat lebih tahan lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: