Menikmati Kelezatan Sop Ayam Pak Min Klaten, Kuliner Sop Khas Klaten Sudah Ada 40 Cabang

Menikmati Kelezatan Sop Ayam Pak Min Klaten, Kuliner Sop Khas Klaten Sudah Ada 40 Cabang

Sop Ayam Pak Min Klaten, Kuliner Sop Khas Klaten Sudah Ada 40 Cabang-flickr.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - "Sop Ayam Pak Min Klaten" telah menjadi bagian penting dari identitas Kuliner yang berasal dari Kabupaten Klaten.                           

Kuliner yang terkenal ini telah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia, dan warungnya dapat ditemukan dengan mudah di berbagai lokasi.

Warung asli Sop Ayam Pak Min berada di dalam Pasar Klaten, namun perubahan fisik pada pasar tersebut membuat warung tersebut harus ditutup.

Saat ini, warung Sop Ayam Pak Min yang masih beroperasi terletak di depan Inspektorat Bawasda Klaten, dan tetap melayani para penggemar kuliner Sop Ayam Pak Min.

 

BACA JUGA:Lezatnya Brongkos Khas Jogja, Alternatif Kuliner yang Menyegarkan Selain Gudeg

BACA JUGA:Mie Ongklok Kuliner Khas Wonosobo yang Wajib Kamu Coba

 

Salah satu menu favorit yang selalu dinikmati pengunjung di Sop Ayam Pak Min di Jalan Mayor Kusmanto adalah Sop Kepala Ayam. 

Keunikan warung ini terletak pada penggunaan tenda berwarna hijau yang menggambarkan asal-usulnya dari Klaten, yang menjadi tempat asal sajian berkuah yang lezat ini.

 

Sejarah Sop Ayam Pak Min

 

Sop Ayam Pak Min Klaten telah ada selama sekitar setengah abad yang lalu. Nama "Sop Pak Min Klaten" diambil dari pemiliknya, Pak Min, yang berasal dari Klaten.

Namun, untuk menikmati hidangan ini, Anda tidak harus pergi langsung ke Klaten. Di berbagai daerah seperti Yogyakarta, Solo, Kartasura, Boyolali, Sragen, Semarang, dan Purwokerto.

 

BACA JUGA:Kenikmatan Lumpia Gang Lombok, Kuliner Legendaris Semarang!

BACA JUGA:Ngeri-ngeri Sedap, Inilah 5 Kuliner Ekstrem Jogja yang Bisa Kamu Coba

 

Anda dapat menemukan cabang-cabang warung ini yang telah berdiri bertahun-tahun, di wilayah Klaten dan Yogyakarta, ada puluhan cabang yang dikelola oleh generasi penerus anak-anak Pak Min. 

Setelah peninggalan Pak Min, resep orisinal Sop Ayam Pak Min diteruskan ke empat anak lelakinya, yang kini telah mengembangkan cabang Sop Ayam Pak Min ke berbagai kota di Indonesia.

Oleh karena itu, jangan kaget ketika Anda akan menemui warung Sop Ayam Pak Min Klaten dengan nama yang menyebutkan masing-masing anaknya.

Seperti Sop Ayam Pak Min (Pak Sipit), Sop Ayam Pak Min (Pak Mul), Sop Ayam Pak Min (Pak Tri), dan yang terakhir Sop Ayam Pak Min (Pak Ragil).

 

BACA JUGA:Resep Sate Lilit, Kuliner Sate Asal Bali yang Autentik

BACA JUGA:Jelajahi Kampung Kuliner Kroya Cilacap Lengkap dengan Daftar Menu, Lokasi, Hingga Fasilitas

 

Menu dan Harga 

Dalam satu sajian Sop Ayam Pak Min, terdapat potongan-potongan daging ayam, disajikan dengan kuah kaldu bening yang berwarna coklat.

Kuah ini memiliki aroma harum kaldu yang menyegarkan dari aroma lada dan bawang putih ketika kuah tersebut diaduk.

Sop Ayam Pak Min tidak dihidangkan seperti Sop pada umumnya yang menggunakan wortel atau kentang sebagai tambahan, hanya daging ayam dan kuah yang menjadi fokus utama.

Untuk menunya sendiri terdapat pilihan beragam jenis hidangan sop ayam, mulai dari sop ayam campur yang mencakup berbagai bagian ayam.

 

BACA JUGA:Fakta Menarik Kuliner Soto dan Sejarahnya

BACA JUGA:Jejak Sejarah Nasi Krawu, Kuliner Khas Surabaya

 

Seperti dada, paha, leher, kepala, sayap, kulit, uritan, brutu, ati ampela, dan ceker dengan harga mulai dari Rp 13.000, khusus untuk di daerah Klaten, Anda masih dapat menikmati hidangan ini dengan harga yang lebih rendah per porsi.

Sop ayam dengan porsi dada ayam menjadi salah satu menu yang termahal yang ada di Sop Ayam Pak Min dengan harga Rp 16.000 per porsi.

Sementara sop ayam campur atau sop ayam standar, terdiri dari campuran nasi, sedikit seledri, kentang, bihun, dan suwiran ayam, dapat dinikmati dengan harga Rp 8.000 per porsi.

Namun harga menu makanan yang tersedia di Sop Ayam Pak Min Klaten  ini bisa berbeda - beda setiap daerahnya. (aef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: