Pasar Ramadan Banjarnegara, Tradisi Berburu Takjil yang Selalu Dinanti

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasar Ramadan di Jalan Dipayudha kembali menjadi magnet bagi warga yang ingin berburu takjil dan makanan berbuka puasa. Buka sejak pukul 15.00 WIB, pasar ini selalu dipadati pengunjung yang rela berdesak-desakan demi mendapatkan aneka kuliner khas Ramadan.

Arif Wijaya, salah satu pengunjung mengaku, tidak pernah melewatkan kesempatan berburu takjil di pasar ini setiap tahunnya. Menurutnya, suasana khas Ramadan terasa semakin lengkap dengan adanya pasar ini.

“Ini menjadi kenikmatan tersendiri ya, tentu tidak pernah bosan berburu takjil dan makanan berbuka puasa di Pasar Ramadan ini,” ujar Arif, Selasa (4/3/2025).

Arif menambahkan, banyaknya pilihan makanan dan harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama pasar tahunan ini.

BACA JUGA:Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Cegah Balap Liar dan Perang sarung Selama Ramadan

BACA JUGA:Bupati Banjarnegara Minta ASN Tetap Optimalkan Pelayanan Selama Ramadan

“Yang identik dari Ramadan adalah berburu takjil, sekalian jalan-jalan menunggu waktu buka puasa. Di sini juga banyak pilihan, harga juga terjangkau, mulai dari Rp1.000 untuk sejenis gorengan, atau bahkan aneka minuman juga dibanderol cukup terjangkau, mulai Rp4.000 hingga ada juga yang Rp15 ribu,” jelasnya.

Senada dengan Arif, Mayasaroh, warga lainnya, menjadikan Pasar Ramadan sebagai solusi praktis untuk menyiapkan menu berbuka bagi keluarganya.

“Kadang tidak sempat memasak untuk keluarga, dan di sini juga lengkap. Ada aneka lauk, sayur, takjil, pokoknya lengkap, harga juga terjangkau,” kata Mayasaroh.

Menurutnya, banyaknya pedagang yang berjualan di pasar ini memberikan keleluasaan bagi pembeli dalam memilih menu berbuka puasa.

Selain itu, keberadaan pasar Ramadan ini juga membantu masyarakat yang memiliki kesibukan agar tetap bisa menikmati hidangan berbuka tanpa harus repot memasak.

Setiap tahun, Pasar Ramadan di Banjarnegara selalu menjadi pusat perhatian warga. Tidak hanya sebagai tempat berbelanja makanan berbuka, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan menciptakan suasana khas Ramadan yang dinanti-nantikan. (jud)

Sumber: