Pembagian Bantuan Beras Sampai Sore Hari di Ajibarang, Banyumas, Syarat Pengambilan Diminta Dipercepat

Pembagian Bantuan Beras Sampai Sore Hari di Ajibarang, Banyumas, Syarat Pengambilan Diminta Dipercepat

Antrean penerima bantuan beras CPP di Pendopo Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang pekan ini.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pekan ini giliran pembagian bantuan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) pemerintah ke desa-desa di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten BANYUMAS.

Pantauan Radarmas pekan ini di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas dengan jumlah beras yang dibagikan lebih dari 1.000 penerima manfaat, sejak pagi antrian di pendopo desa tak terelakkan.

Belum sebandingnya jumlah petugas dengan penerima bantuan yang berbondong-bondong datang ke balai desa, ditambah syarat pengambilan yang terlalu lama. Dimana wajah penerima bantuan beserta KTPnya satu persatu difoto semakin memperlambat pembagian bantuan.

Dikonfirmasi terkait antrean pembagian bantuan beras tersebut, Kepala Desa Sawangan, Tapsir mengatakan, pembagian beras di desanya pada Jumat (20/10/2023) lalu berlangsung sampai sore hari. Tidak ingin bantuan beras yang baru datang pada Kamis (19/10/2023) ke desa tertahan lama, pihaknya langsung membagikan bantuan pada keesokan harinya.

BACA JUGA:Hari H Pencoblosan Pilkades Serentak di Banyumas, Tidak Ditetapkan Sebagai Hari Libur

BACA JUGA:Pendaftar Posisi Kepala Dusun di Desa Margasana, Jatilawang Terjauh dari Cilacap

"Antreannya persis seperti penerima raskin. Ke depan syarat pengambilannya dipermudah agar penerima tidak mengantri lama," katanya.

Tapsir memastikan, saat ini bantuan beras sudah terbagi semua untuk sekitar 1.100 penerima dimana masing-masing penerima mendapat 10 kilogram beras.

Dari pemerintah desa turun tangan ikut membantu pembagian bersama-sama dengan petugas dari pihak penyalur. Adapun terkait jumlah penerima bantuan beras, di Desa Sawangan penurunan penerima sedikit.

"Kualitas beras Alhamdulillah bagus. Masyarakat yang menerima saya tanya berasnya enak" terang dia.

Disinggung adanya uang ribuan rupiah yang diberikan oleh masyarakat saat pengambilan bantuan beras, hal tersebut sebagai bentuk infaq melalui amil zakat. Uang dimasukkan ke kotak infaq.

"Bukan masuk ke kotak yang dibuat desa. Itu untuk infaq dan tidak ditentukan besarannya," pungkas Tapsir. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: