Pengamanan Pemilu 2024, Polresta Banyumas Gelar Pasukan Mantap Brata Candi di Alun-Alun Purwokerto

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Polresta Banyumas dengan jajaran Forkopimda melaksanakan apel gelar pasukan Mantap Brata Candi 2023 - 2024 di Alun-Alun Kota Purwokerto, Jumat (20/10/2023) pagi.

Apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka pengamanan setiap tahapan pemilu di Kabupaten Banyumas agar pemilu dapat berjalan dengan lancar aman dan sukses.

PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro saat membacakan amanat Kapolri menjelaskan, pemilu 2024 memiliki kompleksitas karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan dan di wilayah geografis yang luas.

"Oleh sebab itu guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri, TNI dan Kementerian atau lembaga instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya menggelar operasi mantap brata tahun 2023 - 2024," katanya saat menjadi inspektur upacara apel gelar pasukan.

BACA JUGA:Pemilih Pemilu 2024 Didominasi Generasi Milenial, Rentan Terprovokasi Berita Bohong

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, OJK Purwokerto Pantau Indikasi Pencucian Uang

Dijelaskan, operasi tersebut dilaksanakan selama 220 hari, yaitu dimulai sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengungkapkan, apel gelar pasukan juga dilaksanakan untuk mengecek setiap kesiapan personil maupun sarana dan prasarana yang ada untuk mengawal Pemilu 2024.

"Pengecekan baik itu kesiapan personil dan kesiapan sarana prasarana, dari hasil pengecekan siap. Dan tentu kami juga nantinya akan bekerjasama berkolaborasi dengan semua instansi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh wanita," jelas Kapolresta.

Disebutkan, terdapat 1246 personil Polresta Banyumas yang akan diterjunkan dalam mengawal tahapan Pemilu.

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan saat Pemilu 2024, 1000 Personil Gabungan Lakukan Pengaman Kota

BACA JUGA:Kapal Satya Haprabu Polresta Cilacap akan Distribusi logistik Pemilu 2024, Akan Dikoordinasikan dengan KPU

"Dengan pemilu ini kita tidak boleh terpecah belah," tegasnya.

Dan meski Kabupaten Banyumas statusnya berada di kategori kurang rawan, namun pihaknya tetap akan melakukan antisipasi untuk mengindari agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Sumber: