BPBD Cilacap Sudah Membentuk 51 Desa Tangguh Bencana

BPBD Cilacap Sudah Membentuk 51 Desa Tangguh Bencana

Kegiatan pelatihan tanggap darurat bencana di Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupatem Cilacap.-Mijan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masyarakat Kabupaten CILACAP diminta untuk waspada bencana alam. Untuk itu, BPBD Kabupaten CILACAP melakukan pelatihan tanggap darurat untuk menghadapi bencana alam. 

Pelatihan tanggap darurat dilakukan di Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Dimana di desa ini memiliki potensi bencana banjir. 

Kepala TU UPT BPBD Kroya, Mijan mengatakan, saat ini mulai memasuki musim penghujan. Musim penghujan akan diprediksi pada akhir Oktober mendatang. 

"Ini masih menjadi indikasi musim kemarau. Tetapi indikasi lain, seperti pola angin dari benua Asia sudah mulai aktif. Dengan intensitas hujan yang ringan. Kadang hujan kadang tidak hujan," kata Mijan, Rabu (11/10/2023).

BACA JUGA:Infrastruktur Kebencanaan di Cilacap Minim, BPBD Cilacap : Anggaran Terbatas

BACA JUGA:Masuki Musim Hujan, Ratusan Desa di Cilacap Berpotensi Bencana Hidrometeorologi

Dikatakan, UPT BPBD Kroya sudah menyiapkan sarana dan prasarana penanganan bencana hidrometeorologi. Termasuk membentuk posko penanggulangan bencana di setiap kecamatan.

"Kami buat pelatihan tanggap darurat dan pelatihan penghapalan jalur untuk evakuasi," katanya.

Pihaknya juga memberi imbauan kepada masyarakat untuk menyiapkan tas siaga bencana. Yang isinya surat-surat penting persediaan makanan, peluit dan obat obatan.

Saat ini, BPBD Cilacap sudah membentuk 51 destana (desa tangguh bencana). Dari jumlah tersebut, delapan destana di antaranya desa rawan banjir di enam kecamatan dan 10 destana di lima kecamatan merupakan desa rawan longsor. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: