Angin Kencang di Banjarnegara Tumbangkan Pohon, Jalur Kalibombong-Kalibening Sempat Ditutup

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Angin kencang yang melanda wilayah BANJARNEGARA menyebabkan sejumlah pohon tumbang di sepanjang ruas jalan Kalibombong-Kalibening, Kamis (30/1/2025). Akibatnya, akses jalan sempat tertutup total, terutama di kawasan hutan yang rawan tumbang.

Salah satu pohon pinus tumbang melintang di jalan dan menimpa kabel listrik, menyebabkan tiang listrik roboh. Warga setempat segera bertindak menutup jalur tersebut sekitar pukul 05.25 WIB untuk menghindari risiko bagi pengguna jalan.

Luyo, warga Dusun Sampang, Desa Majatengah, Kalibening mengatakan, upaya pembersihan pohon sudah dilakukan oleh warga. Namun, keberadaan tiang listrik yang roboh masih menghambat kendaraan roda empat atau lebih.

"Warga sudah membersihkan batang pohon yang melintang di jalan, tapi tiang listrik yang roboh masih menghalangi jalur sehingga kendaraan besar belum bisa lewat," ujarnya.

BACA JUGA:BPBD Banjarnegara Bentuk Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Batur untuk Perkuat Mitigasi

BACA JUGA:Antisipasi Bencana, Pemkab Banjarnegara Siagakan Personel dan Peralatan Kedaruratan

Sementara itu, pengendara roda dua yang nekat melintas harus mengangkat kendaraannya melewati tiang listrik yang masih tergeletak di tengah jalan. 

Kepala BKPH Karangkobar Pratikno, melalui Mantri RPH Kalibening Dwi Lusianto mengimbau, pengguna jalan dan penyadap getah pinus untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di hutan sementara waktu.

"Angin masih cukup kencang. Kami mengimbau agar pengguna jalan tetap waspada dan bagi para penyadap agar tidak beraktivitas di hutan sampai situasi benar-benar aman," katanya.

Saat ini, Perhutani masih menunggu angin mereda untuk melakukan pendataan jumlah pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

Pantauan di lokasi menunjukkan petugas PLN sudah berada di tempat kejadian untuk mengecek kabel listrik yang putus akibat pohon tumbang. Beberapa warga juga turut membantu memperingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas, mengingat angin kencang masih berpotensi terjadi. (jud)

Sumber: