Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Rawan Longsor, Tim Kesiapsiagaan Bencana Sampai Tingkat Desa Dikukuhkan

Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Rawan Longsor, Tim Kesiapsiagaan Bencana Sampai Tingkat Desa Dikukuhkan

Kades bersama Forkompincam telah mengukuhkan tim kesiapsiagaan bencana sampai tingkat desa di Ajibarang pekan ini.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kecamatan Ajibarang masuk dalam kecamatan rawan bencana longsor di Kabupaten BANYUMAS

Menyikapi kondisi tersebut, pekan ini dilaksanakan pengukuhan tim kesiapsiagaan bencana tingkat desa dalam wilayah Kecamatan Ajibarang. Adapun kecamatan rawan longsor lainnya di wilayah Banyumas barat pada tahun-tahun sebelumnya mulai dari Cilongok, Pekuncen, Gumelar hingga Lumbir.

Camat Ajibarang, Arif Efendi AP MSi mengatakan, bencana alam diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembaban yang disebabkan oleh iklim dan cuaca ekstrim. Berbagai potensi terjadinya bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, kekeringan dan kebakaran hutan khususnya longsor harus disikapi dengan tetap siaga.

"Meski bencana alam tak pernah diharapkan, kita harus terus dan tetap siap siaga serta selalu waspada apabila sewaktu-waktu hal itu terjadi," ingatnya.

BACA JUGA:Empat Desa di Sumpiuh Miskin Ekstrem

BACA JUGA:Tahun Depan, Banyumas Usulkan Rp 119,5 Miliar Program Inpres Jalan Daerah

Dalam pengukuhan tim kesiapsiagaan bencana tingkat desa, diawali dengan apel gelar pasukan dan peralatan pada pekan ini di lapangan Desa Pancasan.

Arif menjelaskan, penanggulangan bencana alam bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun instansi terkait semata. Semua elemen harus menyadari tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab bersama.

"Kegiatan ini adalah suatu bentuk kesiapan aparatur dalam menghadapi ancaman bencana alam di wilayah Kecamatan Ajibarang sekaligus sebagai bentuk sinergitas antara kecamatan, TNI, Polri beserta semua potensi yang ada di dalam masyarakat termasuk lembaga usaha dan para relawan di Ajibarang," terang dia.

Dilanjutkan, dengan dilaksanakan apel gabungan, kegiatan di lapangan Desa Pancasan juga menjadi ajang konsolidasi. Mengukur sejauh mana kesiapan  dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang dimilliki instansi dan stakeholder dalam penanggulangan bencana.

Dalam peninjauan peralatan kebencanaan, di wilayah Ajibarang siap dengan kendaraan roda dua dari TNI, POLRI, mobil rescue, truk tangki air, damkar, ambulans, mobil siaga desa hingga bulldozer dan excavator.

"Saya berharap usai apel dan penyematan tanda tim kesiapsiagaan bencana tingkat desa di Kecamatan Ajibarang tahun ini, antisipasi yang dilakukan bermanfaat maksimal mengurangi potensi kerugian dan jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam," pungkas Arif. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: