Masih Operasional, Jaringan Pamsimas dan HAMP di Purbalingga Mulai Terpengaruh Kemarau

Masih Operasional, Jaringan Pamsimas dan HAMP di Purbalingga Mulai Terpengaruh Kemarau

Pemasangan jaringan pipa air bersih program pemerintah di wilayah Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari.-DOK AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jaringan air pada program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten PURBALINGGA terpengaruh kemarau ini. Meski masih bisa digunakan, namun 2.418 sambungan rumah, ditambah program hibah air minum pedesaan (HAMP) tahun 2023 sebanyak 620 sambungan rumah ikut terpengaruh.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Purbalingga, Imam Hadi, Rabu 18 Oktober 2023 menjelaskan, hasil pantauan semua jelas terdampak kemarau yang sudah cukup lama berlangsung.

"Secara umum yang ada jaringan air bersih, sebagian masih cukup. Termasuk yang dibangun tahun 2023 ini bisa fungsional, meski debit air turun. Minimal mengurangi dampak kekeringan," katanya.

BACA JUGA:Jelang ANBK, Kurang Dari 21 SD Masih Numpang

BACA JUGA:Masih Terdampak Kereta Anjlok, Empat KA Alami Keterlambatan Satu Dibatalkan

Ia menambahkan, Pamsimas maupun HAMP 2023 ini masih bisa meminimalkan ketergantungan pada distribusi air bersih bantuan pemerintah. Misalnya droping air bersih yang saat ini masih berjalan.

"Untuk pengelolaan jaringan air bersih sudah diserahkan ke pemerintah desa," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, pengelolaan di desa termasuk pengaturan biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan saat jaringan ada yang rusak maupun terkendala.

BACA JUGA:Tahun Depan, Banyumas Usulkan Rp 119,5 Miliar Program Inpres Jalan Daerah

BACA JUGA:Tarif Mas Kemambang Turun, Berimbas Pada Kunjungan TRAP

Pihaknya optimis masih bisa membantu dampak kemarau tahun ini. Misalpun ada yang terdampak atau krisis, maka pemerintah masih bisa melakukan droping air bersih sesuai permohonan dan jadwal yang ada. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: