Belum Dikukuhkan, Badan Kesejahteraan Masjid Desa di Ajibarang, Banyumas Dilantik Pekan Depan
Pengurus BKM dan perwakilan ulama serta perempuan di Ajibarang berkoordinasi dengan Camat Ajibarang terkait pengukuhan BKM tingkat desa.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pekan ini Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan Ajibarang beserta perwakilan ulama dan perempuan berkoordinasi dengan Camat Ajibarang terkait pelaksanaan pengukuhan BKM tingkat desa di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten BANYUMAS.
Ketua BKM Kecamatan Ajibarang H Achmad Daud mengatakan, kehadirannnya di Kecamatan Ajibarang bersama perwakilan ulama baik dari unsur Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah beserta Sekretaris BKM Ajibarang, untuk berkoordinasi terkait pengukuhan BKM tingkat desa di Pendopo Kecamatan Ajibarang.
"BKM tingkat kecamatan telah dikukuhkan oleh Bupati di Pendopo di masa akhir kepemimpinannya. Sementara BKM tingkat desa di Ajibarang juga bakal dikukuhkan oleh Camat," katanya.
Daud menjelaskan, peran BKM diantaranya sebagai deteksi dini dan pencegahan berkembangnya paham radikal ekstrim dalam beragama. BKM juga hadir untuk memfasilitasi dan mengembangkan masjid sebagai pusat peradaban, menjadi solusi permasalahan sosial keumatan dan pemberdayaan ekonomi.
BACA JUGA:Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Wangon, Banyumas, Branding Potensi Wangon Dinilai Belum Kuat,
BACA JUGA:Warga Cikembulan, Kabupaten Banyumas Tuntut Transparansi Laporan BUMDes
"Harapannya masjid bisa menjadi tempat yang menyenangkan. Memberi cahaya bagi kaum muslimin sehingga masjid menjadi penerang dan suluh peradaban," terang dia.
Camat Ajibarang, Arif Ependy menyambut baik adanya BKM tingkat kecamatan sampai desa di Ajibarang. Terkait pengukuhan BKM tingkat desa, dirinya mengagendakan untuk acara pengukuhan dapat dijadwalkan pekan depan. Pesannya kehadiran BKM dapat menjadi oase dan semangat bagi kemajuan Ajibarang dengan bersinergi bersama seluruh sektor.
"Harapan besar dari kami, BKM bisa mengembangkan masjid-masjid yang berkemajuan namun tetap bercirikan keIslaman nusantara," pungkasnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: