76 Buku Karya Guru Dipamerkan di Alun-alun Banjarnegara

BANJARNEGARA-Dalam rangka memperigati hari pendidikan nasional (Hardiknas), 76 Guru meluncurkan puluhan buku karyanya. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari program satu guru satu buku (Sagusabu) “Program sagusabu ini salah satunya untuk meningkatkan kualitas guru di Banjarnegara,” ujarnya Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Noor Tamami. SAGUSABU : Guru-guru memamerkan hasil karyanya guna menyukseskan program Satu Guru Satu Buku (Sagusabu) pada peringatan Hardiknas di Alun-alun Banjarnegara. Buku karya guru yang sedang diajukan untuk mendapatkan international standart book number (ISBN) tengah dalam proses penerbitan. Jenis buku tidak hanya terbatas pada buku pendidikan dan mata pelajaran. Beberapa buku fiksi diantaranya ontologi puisi, cerita rakyat dan novel dipilih guru untuk diterbitkan. "Beragam," tandas Noor. Seperti buku karya Guru SMP Negeri Sigaluh Sunarsih yang berjudul Letih Menepi. Ia mengatakan jika buku buah tanganya itu merupakan kumpulan puisi-puisi miliknya. "Saya gemar menulis puisi, sehingga saya membuat buku ontologi puisi," tuturnya. Dengan dibukukanya puisi milikinya ia berharap siswa yang membaca bukunya lebih mengenal sastra. Hadir dalam acara peringatan Hardiknas di Banjarnegara, Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengapresiasi adanya kemauan guru untuk menulis buku. "Saat ini diperlukan guru yang kreatif dan aktif menulis, sehingga guru dapat berperan menyediakan media referensi bagi dunia pendidikan," paparnya.(her)

Sumber: