Abrasi di Pesisir Cilacap Makin Parah, BPBD Cilacap Pasang 150 Bronjong Sabut Kelapa di Pantai Bungso

Abrasi di Pesisir Cilacap Makin Parah, BPBD Cilacap Pasang 150 Bronjong Sabut Kelapa di Pantai Bungso

Sejumlah relawan kerjabakti melakukan pemasangan bronjong sabut kelapa di Pantai Bungso Cilacap-BPBD Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Upaya penanganan abrasi di sepanjang pesisir Kabupaten CILACAP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memasang bronjong sabut kelapa di Pantai Bungso, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten CILACAP.

Pemasangan bronjong sabut kelapa dilakukan oleh sekitar 255 orang. Bersama Forkopimda, unsur pentahelix, akademisi, dan sejumlah relawan. 

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Cilacap Purnomo Hermawan mengatakan, bronjong sabut kelapa sebelumnya telah diujicobakan di Pantai Kemiren Cilacap dan cukup efektif menahan gelombang.

"Sistem kerjanya pasir datang ke pantai dan terperangkap kemudian membentuk bukit dan menjadi landai dan akan melindungi warung-warung yang berjualan. Kita berupaya agar abrasi pantai tidak menyentuh lagi kesini," katanya.

BACA JUGA:Penanganan Abrasi Terkendala Anggaran untuk Wilayah Cilacap Timur

BACA JUGA:Abrasi Pantai Meluas, Tambak Garam di Bunton Terdampak dan Petani Merugi Ratusan Juta Rupiah

Dia mengatakan, ada sebanyak 150 bronjong sabut kelapa yang dipasang sepanjang 53 meter. Nantinya, untuk keberlanjutan akan pasang lagi ke arah barat. 

"Ini juga memiliki efek membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Kroya. Karena akhir-akhir ini, membuat keset sabut kelapa pemasarannya menurun. Kita buat ukurannya panjang, lebar dan tingginya satu meter," kata Hermawan.

Hermawan mengatakan, tahun ini pihaknya telah melakukan pemasangan bronjong sabut kelapa sebanyak 250 buah di pesisir pantai Cilacap bagian timur. Masih ada sekitar 200 bronjong yang tersisa. 

"Kita harapkan bisa melindungi warga, yang beraktivitas disini. Kita juga masih ada 200 bronjong, ada beberapa wilayah sepeti Bunton, Sodong Adipala yang juga abrsasi. Nanti yang lebih urgensi yang mana, akan kita prioritaskan untuk pemasangan," ujarnya. 

Hermawan menambahkan, saat ini penanganan abrasi di Kabupaten Cilacap terus dilakukan. Salah satunya pembuatan pelindung permanen dari beton di Pantai Kemiren oleh Balai Besar Wilayah Sungai  Serayu Opak (BBWS SO). 

"Saat ini yang di Kemiren akan dibangun pelindung permanen dengan beton. Karena kita saat ini tidak boleh menangani fisik. Namun dalam mitigasi kita lakukan pemasangan bronjong sabut kelapa yang belum tersentuh penanganan. Kita manfaatkan agar dapat melindungi warga dari ancaman abrasi," imbuh Hermawan. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: