Puncak Musim Kemarau di Kabupaten Cilacap Diprediksi Terjadi Pada Juli 2024

Puncak Musim Kemarau di Kabupaten Cilacap Diprediksi Terjadi Pada Juli 2024

Ilustrasi cuaca terik di wilayah Kabupaten Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Wilayah Kabupaten CILACAP saat ini memasuki musim pancaroba. Hal ini diungkapkan Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung CILACAP, Rendi Krisnawan. 

"Untuk saat ini awal Mei 2024 atau pada  dasarian ke 1 masih masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau," kata dia, Senin (6/5/2024).

Rendi menjelaskan, awal musim kemarau di wilayah Kabupaten Cilacap berbeda. Di wilayah Cilacap bagian selatan, awal musim kemarau di prediksi terjadi pada Juni dasarian ke II. 

Sedangkan pada wilayah Cilacap bagian tengah, timur dan tenggara diprediksi berlangsung pada Mei dasarian III. Pada Cilacap bagian timur laut diprediksi pada Juni dasarian I dan Cilacap bagian pesisir tenggara dan barat laut pada Mei dasarian II.

BACA JUGA:Produk Ikan di Cilacap Tahun 2024 Ditarget Rp 150 Miliar

BACA JUGA:Kabupaten Cilacap Hasilkan 955 Ton Sampah Per Hari

"Puncak musim kemarau di wilayah Kabupaten Cilacap secara keseluruhan berlangsung pada bulan Juli 2024," katanya. 

Pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau sekitar bulan Mei ini, masyarakat di minta untuk mewaspadai fenomena cuaca ekstrem saat peralihan musim. 

"Karena pada peralihan musim ini, bisa terjadi beberapa potensi bencana seperti petir, angin kencang, puting beliung serta hujan lebat dengan waktu singkat yang berpotensi banjir dan longsor," ujarnya.

Pihaknya meminta pemerintah daerah maupun masyarakat untuk melakukan upaya penyimpanan atau penampungan air hujan pada saat masa transisi sebagai antisipasi kekurangan air saat musim kemarau. 

"Kemudian yang perlu diwaspadai adalah potensi kebakaran hutan dan lahan menjelang dan pada saat puncak musim kemarau," kata Rendi.

Selain itu, potensi gelombang tinggi 1 meter hingga 2,5 meter juga berpeluang terjadi di samudera hindia selatan Cilacap. Masyarakat yang beraktivitas dan tinggal di pesisir sekitar area pantai harus waspada. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: