Ratusan Tutor Hanya Lulusan SMP

Ratusan Tutor Hanya Lulusan SMP

[caption id="attachment_96921" align="aligncenter" width="100%"] Ilustrasi[/caption] Tak Melanjutkan Karena Berbagai Kendala PURWOKERTO-Salah satu permasalahan turor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Banyumas yakni belum sesuai dengan pendidikan minimal yakni S1. Padahal, dari 400 tutor PAUD dengan pendidikan SMP/sederajat sudah berumur, sehingga belum dipastikan akan melanjutkan atau tidak. Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Banyumas, Khasanatul Mufidah mengatakan, untuk tutor dengan lulusan SMA/sederajat sebagian besar sudah melanjutkan ke jenjang S1. "Namun untuk tutor jenjang SMP belum tahu pasti, akan melanjutkan tidak. Mereka sebagian besar sudah berumur," jelasnya. Kendati demikian, pihaknya terus mendorong seluruh tutor untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. “Minimal S1, seperti yang disyaratkan pemerintah,” tegasnya. Dia mengakui, selama ini kendala utama tutor tidak melanjutkan pendidikan hingga S1 lantaran terkendala dana untuk sekolah. Selain itu, tidak adanya waktu yang luang untuk fokus melanjutkan pendidikan, juga dinilai menjadi alasan para tutor. Saat ini, ada sekitar 400 tutor PAUD yang lulusan SMP/sederajat. Sementara ada dua ribu tutor PAUD yang mengantongi ijazah SMA/sederajat dan 306 tutor PAUD yang sudah mengantongi ijazah S1. Para tutor yang belum memenuhi standar kualifikasi sebagai tenaga pendidik, diarahkan untuk memenuhi standar kompetensi. Yakni menyangkut tentang kemampuan pedagodi dan sosial dalam mendidik anak didiknya. “Tahun ini untuk pertama kalinya kami menyelenggarakan diklat dasar. Dimana diklat ini memang diperuntukan untuk para tutor yang lulusan SMA/sederajat. Tujuannya agar tutor lulusan SMA/sederajat juga harus tetap berkualitas,” ungkapnya. Dia menambahkan, untuk menjadi seorang tenaga pendidik harus memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi. Sehingga keberadaannya bisa diakui menjadi tenaga pendidik yang profesional.(ida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: