Sejarah Angkringan, Tempat Makan yang Ramah di Kantong

Sejarah Angkringan, Tempat Makan yang Ramah di Kantong

Angkringan Tempat Makan Yang Sangat Ramah Untuk Dompet Pelajar-Dompet Dhuafa-

Awal mulanya, angkringan tidak seperti angkringan sekarang. Eyang Karo dan Mbah Wiryo dulunya membuat terikan. Terikan sendiri adalah makanan asal Jawa Tengah yang berbahan dasar dari aneka protein yang diberi kuah kental.

Ide menjual makanan ini malam hari karena dulu masih jarangnnya ada penjual di malam hari. Selama penjualan itu Eyang Karso dan Mbah Wiryo mulai menambah menu makanan dan minuman.

Mereka menjual berbagai minuman hangat agar pengunjung merasa hangan di malam hari. Seperti teh panas, wedang jahe, kopi panas, dan minuman tradisional lainnya yang menyehatkan.

Setelah banyaknya orang datang tetapi tidak menyantap terikan. Hal ini memunculkan ide untuk menjual menu makanan lain seperti pisang goreng, ubi goreng, singkong goreng, dan jajanan lainnya.

BACA JUGA:Jam Malam, Polisi Tak Hanya Menegur, Tapi Borong Makanan Angkringan

BACA JUGA:Angkringan Nusantara Bersama Intra Jahe Wangi Umumkan 3 Juara Utama, 20 Video Favorit, 2 Video Views Terbanyak

Angkringan sendiri memiliki arti yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti alat dan tempat makan keliling. Awal mulanya jug Eyang Karso dan Mbah Wiryo menjajakan makanan nya menggunnakan gerobak pikul.

Dengan adanya gerobak pikul ini memudahkan pedagang membawa makannya dengan mudah sekalian berjualan keliling di malam hari. Lalu gerobak pikul ini berubah menjadi gerobak beroda pada tahun 1970-an.

Katanya ada seorang pedagang angkringan yang tersandung lalu ketumpahan air panas dari gerobak yang dia pikul. Gerobak pikul itupun berubah menjadi gerobak beroda.

Dengan gerobak angkringan beroda ini membuat pedagang semakin aman dari kecelakaan dan membuat lebih banyak makanan yang bisa dibawa untuk dijual. Tentunya memudahkan juga untuk pengunjung makan dengan gerobak angkringan dorong ini.

BACA JUGA:Pendaftar Angkringan Nusantara Membeludak: Segera Upload Video di IGTV

BACA JUGA:Ajak Angkringan Buat Video Intra Jahe Wangi, Hadiah Rp 28 Juta Menanti

Karena angkringan biasanya buka saat sore sampai malam hari. Angkringan cocok untuk para pekerja yang sedang pulang dan ingin melepas sedikit rasa letihnya dengan makan di angkringan.

Bukan hanya harganya yang murah, angkringan juga menjadi tempat nongkrong dengan banyak orang yang ramah-ramah. Kalian bisa nongkrong dan mungkin mendapatkan teman baru untuk diajak bicara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: