Jam Malam, Polisi Tak Hanya Menegur, Tapi Borong Makanan Angkringan

Jam Malam, Polisi Tak Hanya Menegur, Tapi Borong Makanan Angkringan

PURWOKERTO - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) terdampak. Banyak pedagang angkringan, pedagang gorengan dan lain sebagainya yang mengeluhkan turunnya penghasilan. Salah satu pengaruhnya adalah adanya aturan jam malam, hingga penutupan akses jalan yang mengurangi omset pendapatan. Merespon hal tersebut, polisi dari Polresta Banyumas mendatangi sejumlah pedagang kaki lima, seperti angkringan dan lainnnya. https://radarbanyumas.co.id/pengetatan-jalan-di-banyumas-dibagi-menjadi-tiga-ring-jalan-tikus-urusan-polsek-dan-koramil/ Awalnya para pedagang angkringan di daerah Jalan Kampus nampak gugup saat gerobaknya didatangi polisi sekitar pukul 20.00. Jam itu merupakan batas akhir jam malam yang diterapkan selama PPKM darurat. Namun tak hanya menegur, polisi juga memborong makanan milik penjual angkringan dan gorengan tersebut. Dagangan tersebut selanjutnya dibungkus dan dibagikan kepada para tukang becak dan warga lain yang membutuhkan. Kasat Sabhara Polresta Banyumas, Kompol Aldino Agus Anggoro, sesuai dengan instruksi Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim, mengatakan jika kegiatan ini adalah kegiatan simpatik para personel polisi. https://radarbanyumas.co.id/giliran-warnet-di-purwokerto-dapat-teguran-sejumlah-toko-dapat-kartu-putih-rumah-makan-mulai-patuh/ "PPKM ini adalah supaya mengurangi mobilitas warga. Tetapi juga kami melakukan aksi simpatik, karena mereka para pedagang juga terdampak PPKM ini," ujarnya. Seorang penjual gorengan di sekitar Jalan Kampus, Unsoed Purwokerto, Heri mengatakan jika biasanya dia tutup pukul 20.00 WIB. Akan tetapi karena memang hari ini gorengannya masih ada yang belum laku sehingga sampai pukul 21.00 WIB dia belum menutup lapaknya. "Alhamdulillah tadi di borong sama bapak polisi, dapet Rp 300 ribu untuk gorengan yang memang belum terjual," katanya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: