Museum Jenderal Soesilo Soedarman, Museum Tersembunyi di Kabupaten Cilacap

Museum Jenderal Soesilo Soedarman, Museum Tersembunyi di Kabupaten Cilacap

Museum Jenderal Soesilo Soedarman-sumber website wisata.cilacapkab.go.id-

RADARBANYUMAS.DISWAY.IDMuseum Jenderal Soesilo Soedarman berlokasi cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Cilacap. Yaitu tepatnya di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Museum Jenderal Soesilo Soedarman adalah Museum satu–satunya di Kabupaten Cilacap. Generasi milenial mungkin tidak mengenal sosok Jenderal Soesilo Soedarman. Dia adalah seorang Menteri di era Orde Baru. 

Jenderal Soesilo Soedarman lahir pada tanggal 10 November 1923 bertepat di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Karena terjadi pemekaran Wilayah, sekarang Desa Nusajati masuk dalam Kecamatan Sampang.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! 5 Cafe di Banyumas yang Cocok Untuk Nongkrong Bareng Bestie

BACA JUGA:Berkunjung ke Banyumas? Wajib Cobain Makanan Khas Banyumas Ini!

Pada tanggal 18 Desember 1997, Jenderal Soesilo Soedarman meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, kemudian di makamkan di Taman Makam Pahlawan Jakarta. 

Pada masa kecilnya Jenderal Soesilo Soedarman di asuh oleh kakek buyutnya, yang bernama Eyang Dipakarsa. 

Eyang Dipakarsa adalah seorang penatus pertama Desa Gentasari. Dan rumah Eyang Dipakarsa inilah yang menjadi Museum Jenderal Soesilo Soedarman saat ini. 

Rumah Eyang Dipakarsa atau yang dikenal Wisma Mbah Ageng didirikan pada tahun 1899. Dan dijadikan sebuah museum karena wasiat dari Jenderal Soesilo Soedarman.

Museum ini sudah diresmikan pada tahun 2000, dan beberapa kali di lakukan pemugaran. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel di Purwokerto untuk Liburan Menyenangkan dan Nyaman Bareng Orang Tersayang

BACA JUGA:Jangan Diskip! Resep Seblak Nylekamin, Bisa Buat Ide Jualan Kamu di Rumah.

Museum Jenderal Soesilo Soedarman Ada Apa Saja? 


Museum Tersembunyi di Kabupaten Cilacap, Museum Jenderal Soesilo Soedarman. -website museumsoesilosoedarman.com-

Di dalam Museum Jenderal Soesilo Soedarman banyak di pajang foto perjalanan hidup Jenderal Soesilo Soedarman dan di pajang juga barang–barang peninggalan Jenderal Soesilo Soedarman. 

Terutama pada saat Jenderal Soesilo Soedarman menjabat sebagai seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Duta Besar, dan sampai jadi seorang Menteri.

Jenderal Soesilo Soedarman juga merupakan salah satu lulusan terbaik di Akademi Militer di Yogyakarta yaitu pada angkatan pertama. 

Itulah alasan kenapa di museum Jenderal Soesilo Soedarman banyak sekali benda–benda perlengkapan Militer.

BACA JUGA:Tradisi Khas dari Banyumas, Ritual Cowongan untuk Memanggil Hujan

BACA JUGA:Macam Arti Bunyi Kentongan Sebagai Alat Informasi dan Komunikasi Tradisional Khas Banyumas.

Di halaman depan museum Jenderal Soesilo Soedarman terdapat tank, peluru kendali, dan pesawat. Salah satunya adalah Pesawat Tempur Taktis type OV–10F Broco TNI–AU.

Pesawat itu pernah dipakai pada saat Operasi Pengamanan Laut di Cina Selatan dan Operasi Halilintar yaitu pada tahun 1981–1982.

Pada saat itu Jenderal Soesilo Soedarman menjabat sebagai seorang Panglima Kolwilhan I, Kalimantan Barat dan Sumatera. 

Bangunan museum berupa rumah joglo dengan tiang menggunakan kayu jadi dan memiliki teras yang luas. 

BACA JUGA:4 Fakta yang Menarik dari Keindahan Gunung Bromo atau Gunung Brahma di Jawa Timur

BACA JUGA:10 Rekomendasi Gunung di Jawa Tengah Bagi Kamu yang Hobi Mendaki

Pada bangunan ini banyak di pajang barang peninggalan seperti, foto dan kliping kegiatan Jenderal Soesilo Soedarman sewaktu masih hidup. 

Pada tahun 1985–1988 Jenderal Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai Duta Besar di Amerika Serikat. 

Kemudian pada tahun 1988–1993 Jenderal Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai seorang Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. 

Dan terakhir yaitu pada tahun 1993–wafat. Pada saat itu Jenderal Soesilo Soedarman sedang menjabat sebagai seorang Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. 

BACA JUGA:Wisata Alam Safari See To Sky Baturraden, Keindahan Tersembunyi di Tengah Hutan

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Pemain Timnas Indonesia U23 yang Jadi Idola Kaum Hawa

Di dalam museum juga ada ruang Tri Daya Cakti. Di ruangan ini terdapat panser, miniatur tank, dan foto–foto Jenderal Soesilo Soedarman selama perjalanan hidupnya bersama pasukan TNI–AD. 

Selanjutnya ada ruangan Tri Brata, di ruangan ini bertema POLRI. Di ruangan ini  kamu bisa melihat aneka perlengkapan POLRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: