Kekeringan Meluas, 29.373 Jiwa di Banyumas Alami Krisis Air Bersih
KRISIS AIR : Dropping air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Banyumas beberapa waktu lalu.-BPBD UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jumlah warga yang mengalami krisis air bersih akibat dampak kekeringan di Kabupaten Banyumas terus bertambah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, hingga saat ini terdapat 25 desa di 15 kecamatan yang mengalami krisis air bersih.
"Sampai saat ini jumlah desa terdampak 25 desa di 15 kecamatan. Terdiri dari 9.134 KK (kepala keluarga) dengan jumlah 29.373 jiwa," ungkap Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Kamis (14/9/2023).
Dijelaskan, dengan dampak tersebut, untuk status Banyumas meningkat menjadi status darurat kekeringan akan dikaji besok.
BACA JUGA:Dampak Kemarau di Banyumas Terus Meluas, 12.990 Jiwa di 18 Desa Alami Krisis Air Bersih
BACA JUGA:14 Desa di 10 Kecamatan Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas
"Besok kita mau rapatkan dulu, untuk menaikkan statusnya. Jadi kita rapat, bagaimana hasil penilaian kita lintas sektoral, pakar, BMKG. Apakah nanti kita perlu status darurat," jelasnya.
Menurutnya, adanya keterangan status, maka penanganan akan lebih mudah. "Jelas kalau kita naikkan statusnya kita lebih mudah mengerahkan sumber daya. Karena ini masih ditangani reguler, dan untuk status tersebut masih usulan, dan hasilnya kita kaji bersama," paparnya.
Sementara untuk data 25 desa yang terdampak krisis air bersih, yaitu :
1. Karanglewas :
- Kediri, 239 Jiwa
2. Ajibarang :
- Pancurendang, 120 Jiwa
- Jingkang, 209 Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: