Menyingkap 6 Mitos di Banyumas yang Legendaris dan Masih Dipercaya Hingga Kini

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-Di suatu daerah tentu memiliki cerita-cerita legendaris dan mitos yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah serta budayanya, termasuk juga Banyumas. Sekiranya ada 6 mitos di Banyumas yang legendaris dan masih diyakini keberadaanya hingga kini.

Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang masih sangat kental akan budayanya meskipun terpapar oleh arus modernisasi. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, budaya masih menjadi landasan yang kuat bagi masyarakat Banyumas. Kentalnya budaya di kabupaten ini, membuat masyarakat masih mempercayai dan meyakini akan keberadaan mitos-mitos di daerah tersebut.

Mitos merupakan sebuah cerita tradisional yang mengandung unsur-unsur legendaris atau gaib dan seringkali digunakan untuk memperjelas suatu asal-usul, kepercayaan, maupun peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah suatu budaya atau masyarakatnya.

Mitos sendiri bukanlah kisah sejarah yang berbasis pada fakta, melainkan cerita yang memiliki nilai simbolis dan alegoris (bersifat kiasan). Akan tetapi, mitos tersebut telah dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai sesuatu yang kejadiannya benar-benar ada, yang akhirnya membentuk identitas dan mempengaruhi pandangan masyarakat tersebut.

Lalu, apa saja mitos di Banyumas yang legendaris dan masih dipercayai oleh masyarakat Banyumas hingga saat ini? Berikut adalah 6 mitos legendaris di Banyumas.

1. Melempar Uang di Jalur Krumput

Jalur Krumput Banyumas, Punya Mitos Legendaris Banyumas-Instagram @fzulhi4-

Jalur krumput merupakan sebuah jalur yang rawan terjadi kecelakaan di Banyumas. Jalur yang terletak di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, memiliki kontur jalan yang cukup berkelok dan naik turun, sehingga tak jarang terjadi kecelakaan di jalur ini.

BACA JUGA:Tabir Gerbang Mistis Salak Putih dari Kasus Menghilangnya Wasroh, Kades Karangkemiri : Memang Ada Mitosnya

BACA JUGA:Wah, Orang Hilang di Pekuncen Dikaitkan Gerbang Mistis, Kasat Samapta : Kita Berusaha Patahkan Mitos Itu

Sepanjang jalur ini hanya dihiasi oleh jajaran pepohonan yang rindang tanpa adanya pemukiman penduduk. Meskipun begitu, ketika melewati jalur yang panjangnya kurang lebih 2 km ini akan banyak warga berjejer-jejer duduk di pinggir jalan tersebut. Bukan tanpa alasan, ternyata mereka menunggu lemparan uang dari para pengendara yang lewat.

Ternyata ada mitos dibalik lemparan uang dari para pengendara tersebut loh. Ada yang mempercayai jika melempar uang ke jalan tersebut bisa memberikan keselatan ketika melintasi jalur Krumput.

Berdasarkan cerita yang berkembang, kegiatan melempar uang ke jalanan ini sudah berjalan selama puluhan tahun. Pada mulanya jalur Kruwut memang jalanan yang gelap dan sepi, namun karena kecelakaan yang kerap terjadi di jalur ini membuat banyak warga yang duduk di sana untuk mengantisipasi kecelakaan. Lalu ada beberapa pengendara yang melempar uang ke para warga, hingga lama kelamaan banyak warga yang akhirnya duduk menyebar menunggu lemparan uang.

2. Mengambil Air di Sendang Mas

Sumber: