Pembangunan SMK Negeri 1 Lumbir, Banyumas Tahap II Dikebut

Pembangunan SMK Negeri 1 Lumbir, Banyumas Tahap II Dikebut

Pembangunan tahap II SMK Negeri Lumbir diantaranya sudah sampai pada pagar keliling.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebagai sekolah baru di Kabupaten Banyumas yang masih minim dengan sarana prasarana, pembangunan tahap II SMK Negeri Lumbir terus dikebut.

Pantauan Radarmas, untuk kantin-kantin di halaman depan sekolah sudah dipindahkan dan pagar keliling mulai dibangun. Untuk bagian belakang, pagar keliling sekolah direncanakan menggunakan kawat berduri. Adapun gerbang sekolah serta pembangunan ruang kelas baru (RKB) juga terus berjalan di tengah krisis air yang melanda SMK Negeri Lumbir.

Wakil Kesiswasan Kepala SMK Negeri 1 Lumbir, Tri Hidayatul Ahmad Ismail SKom mengatakan, untuk gerbang sekolah yang sedang dibangun posisinya agak masuk kedalam halaman sekolah. Sementara untuk pagar keliling sudah mulai berdiri. Untuk penyelesaian pembangunan tambahan ruang kelas baru (RKB) dan lab menjadi kebutuhan yang dinilainya paling mendesak.

"Kebutuhan ruang kelas baru untuk tiga angkatan siswa harus cepat disiapkan," katanya.

BACA JUGA:Rehab Total, Siswa SD Negeri 1 Gancang Numpang Belajar di Madrasah Sampai Awal Desember

BACA JUGA:Pembangunan SLB Negeri Purwokerto Ditarget Mulai Tahun Depan

Diluar pembangunan tahap II oleh pelaksana, dibutuhkan juga solusi cepat yakni kebutuhan tandon air permanen untuk menyimpan cadangan air guna mencukupi kebutuhan siswa dan guru. Kesulitan sekolah untuk mengupayakan tandon air permanen saat ini karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK Negeri Lumbir sebagai sekolah baru tidak cepat cair.

"Untuk sumur bornya sudah ada. Dibangun di tahap I," terang Tri.

Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Lumbir, Kunto SH menjelaskan sepengetahuannya tidak ada kendala berarti untuk pembangunan tahap II SMK Negeri Lumbir.  Pembangunan masih berjalan sampai batas waktu pekerjaan November mendatang. Sampai saat ini juga tidak ada laporan terkait gangguan pada pembangunan termasuk dari lingkungan.

"Masalah saat pembangunan tahap I informasinya sudah diselesaikan," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: