Buntut Tenggelamnya Tiga Remaja di Kubangan Eks Galian Batu di Banyumas, Polisi Periksa Empat Orang

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasca kejadian meninggalnya tiga remaja yang tenggelam dalam kubangan di Desa Limpakuwus Sumbang, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Penyelidikan dilakukan guna mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Eddy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S mengatakan sudah ada empat orang yang diperiksa dari kejadian tersebut.

"Ada 4 orang diperiksa. Yaitu perangkat desa dan saksi-saksi di TKP," kata dia, Senin (4/9).

BACA JUGA:Tiga Remaja Meninggal Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Desa Limpakuwus Sumbang Banyumas

BACA JUGA:Harga Beras Masih Mahal, Pedagang Pasar Manis Purwokerto Minta Kuota Operasi Pasar Beras Ditambah

Pihaknya mengatakan belum ada penetapan tersangka atas kejadian tersebut. Dia menambahkan, jika lokasi kejadian merupakan tanah desa.

"Itu tanah desa, di mana tanah dan batu mau di ambil untuk proyek talud," ujar dia.

Sementara itu, paska kejadian tenggelamnya tiga remaja, petugas telah melakukan penyedotan air dan menutup kubangan tersebut agar tidak ada lagi orang yang bermain di sekitar lokasi.

"Rencana mau kami tutup, kemarin sudah disedot menggunakan satu unit kendaraan damkar dan dua buah unit alat sedot air," ujar dia.

BACA JUGA:Diduga Depresi, Seorang Pria warga Kesugihan Kidul Meninggal Tertabrak Kereta Api

BACA JUGA:Lerai Suami Bertengkar, Warga Karangjengkol Meninggal Dunia

Kasat menegaskan saat dilakukan penyedotan air, dipastikan tidak ditemukan adanya korban jiwa lain.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tiga remaja yakni AN (11), FS (15) dan VA (16) ketiganya warga Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tenggelam Minggu (3/9). (mhd)

Sumber: