Pemdes Candinegara Alokasikan Dana Desa Untuk 14 Anak Potensi Stunting

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Rembug stunting di wilayah Kecamatan Pekuncen Senin ini (4/9) berjalan di Desa Candinegara. Sebagai putaran yang keempat, agenda rembug stunting ditambah dengan promosi kesehatan.

Camat Pekuncen, Drs. Rojingun, MSi melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Yunike Meideti mengatakan terkait penanganan stunting Pemerintah Desa Candinegara sudah mengalokasikan Anggaran Dana Desa (DD) untuk 14 anak usia dibawah dua tahun (Baduta).

Setelah dianggarkan, 14 Baduta mendapat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan selama 90 hari. Setelah 90 hari PMT dilanjutkan dengan evaluasi dan harapannya ke-14 Baduta tidak lagi menjadi Baduta potensi stunting.

"Ketika desa telah menganggarkan, kadernya harus ceria dan semangat agar penanganan stunting berjalan lebih maksimal. Tidak lesu," katanya.

BACA JUGA:Angka Balita Stunting Turun 40 Persen, Intervensi Program PMT dilanjutkan

BACA JUGA:Tujuh Baduta di Desa Karangklesem Pekuncen Berpotensi Stunting

Kepala Desa Candinegara, Joko Supriyanto menjelaskan di APDes perubahan tahun ini sudah dianggarkan untuk penanganan Baduta stunting dan ibu hamil resiko tinggi. Di Desa Candinegara untuk stunting semua sudah berjalan hanya untuk penanganannya agar lebih fokus.

"Pemerintah menganjurkan untuk dianggarkan penanganan stunting, kami (desa) telah menganggarkan untuk 14 Baduta resiko stuntung dan 11 ibu hamil resiko tinggi," terang dia.

Adapun Desa Candinegara melaksanakan program rembug stunting selain untuk merealisasikan program dari pemerintah juga berkomitmen menanggulangi tumbuh kembang Baduta dan ibu hamil yang terindikasi stunting.

"Kegiatan-kegiatan seperti posyandu balita, posyandu lansia dan kelas ibu hamil juga berjalan," pungkas Joko. (yda)

Sumber: