Tujuh Baduta di Desa Karangklesem Pekuncen Berpotensi Stunting

Tujuh Baduta di Desa Karangklesem Pekuncen Berpotensi Stunting

Rembug stunting di Desa Karangklesem pada Senin (28/8/2023), menjadi putaran yang ketiga dilaksanakan pada wilayah Kecamatan Pekuncen.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Senin ini (28/8) rembug stunting di Desa Karangklesem dilaksanakan. Dalam kegiatan rembug stunting putaran ketiga di wilayah Kecamatan Pekuncen tersebut diketahui bayi dibawah dua tahun (Baduta) berpotensi stunting ada tujuh anak.

Kepala Desa Karangklesem, Subagyo mengatakan kader kesehatan desa dan Tim Tenggerak PKK hari ini (Senin) dikumpulkan di balai desa dalam acara rembug stunting dikarenakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang akan dilakukan berkaitan dengan anggaran desa.

Dari yang diinformasikan dinas teknis bahwa ada 16 Baduta resiko stunting di Desa Karangklesem, kondisi till hanya tujuh Baduta yang beresiko stunting.

"Saya meminta dukungan agar program rembug stunting dari kader bisa melayani selama 90 hari PMT," katanya.

BACA JUGA:PMT Baduta Risiko Stunting di Desa Pekuncen dan Cikembulan Dibantu CSR

BACA JUGA:Pemkab Banyumas Targetkan Tekan Stunting Menjadi 14 Persen

Camat Pekuncen, Drs. Rojingun, M.Si menjelaskan Kecamatan Pekuncen dicap sebagai kecamatan stunting karena data bayi lahir potensi stuntingnya tinggi.

Tingginya data tersebut setelah dikoreksi ternyata kesalahan data. Data-data balita yang sudah diatas dua tahun masih dimasukkan.

Data awal 446 Baduta resiko stunting di Pekuncen kadaluarsa karena datanya bercampur dengan data bayi diatas dua tahun sampai lima tahun.

"Di Pekuncen memang ada Baduta berpotensi stunting. Seperti di Desa Karangklesem ada tujuh Baduta yang berpotensi stunting," terangnya.

BACA JUGA:Tekan Angka Stunting di Banyumas, Pemkab Bangun Rumah Pengasuhan 0-3 Tahun

BACA JUGA:Angka Balita Stunting di Kecamatan Bantarsari Turun

Dilanjutkannya mekanisme PMT yang dijalankan saat ini tidak seperti dulu dimana Baduta stunting keluarganya diberikan bantuan susu, telur dan yang lainnya.

Melalui rembug stunting seperti yang dilaksanakan di Desa Karangklesem hari ini (Kamis), mekanisme PMT yang akan dijalankan di Desa Karangklesem dapat dimusyawarahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: