Diduga Kerusakan Alat Pendingin Makanan, Sebuah Ruko di Jalan Dr Soetomo Alami Kebakaran
Petugas Damkar saat berupaya mamadamkan api pada sebuah ruko di Jalan Dr Soetomo Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan yang mengalami kebakaran, Minggu (3/9/2023)-Damkar Cilacap Untuk Radarmas-
CILACAP, RADAR BANYUMAS - Sebuah rumah toko (Rukouko) desain rumah interior di Jalan Dr Soetomo No 20 Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan alami kebakaran, Minggu (3/9/2023) pukul 00.25.
Diduga penyebab kebakaran adalah alat pendingin makanan dan minuman mengalami kerusakan hingga menimbulkan percikan bunga api.
"Kejadian tersebut dietahui oleh warga sekitar yang mengetahui adanya asap yang keluar dari dalam ruko," kata Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, Minggu (3/9/2023).
Kemudian salah satu warga menghubungi pos Damkar kota. Mendapat laporan, sebanyak tiga orang petugas jaga dibantu sembilan orang relawan diterjunkan dengan dua armada sekaligus.
BACA JUGA:Selama Agustus Terjadi 3 Kebakaran Hutan dan Lahan, Satgas Karhutla Disiagakan
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran Masih Minim, Gedung Usaha Wajib Miliki Rekom Pemadam
"dua unit armada berkapasitas 3.000 liter dan 6.000 liter diterjunkan secara bersamaan, respon kami tujuh menit setelah adanya laporan," lanjut Supriyadi.
Sampai dilokasi, petugas terpaksa harus membongkar pintu depan karena bangunan tersebut hanya dipergunakan ketika jam kerja. Kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan.
"Penyebabnya mesin penyimpanan makanan dan minuman terbakar hingga merembet ke lantai dua, kerugian masih kita hitung dan tidak ada korban luka maupun jiwa," jelas Supriyadi.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat terutama para pekerja kantor, agar mematikan peralatan listrik maupun elektronik sebelum ditinggal pulang ke rumah.
BACA JUGA:BPBD Banyumas Sebut 12 Kecamatan Masih Rawan Karhutla di Musim Kemarau Ini
BACA JUGA:Penutupan Lubang Bekas Tambang Emas di Desa Pancurendang Ajibarang Dilakukan oleh Warga
"Pastikan semua dimatikan, kemudian segera melapor apabila ada kejadian kebakaran. Selain itu, kita sosialisasikan aplikasi Satkartaru SIAP beserta cara penggunaannya," pungkas Supriyadi. (jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: