Sumur Kering, Warga Kedungpring Jalan Kaki Mengangsu Air Sejauh 1,5 Km

Sumur Kering, Warga Kedungpring Jalan Kaki Mengangsu Air Sejauh 1,5 Km

Rusminah, warga Kedungpring mengangsu jalan kaki menggendong galon melintasi bak penampungan air kosong, Senin (28/8). Bantuan satu tangki air bersih cepat ludes. -Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Sumur kering terjadi di wilayah RW 4 Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen. Otomatis, warga setempat mengalami krisis air bersih karena terdampak musim kemarau.

Warga Desa Kedungpring, Rusminah (65) berjalan kaki dengan jarak tempuh lebih dari lima ratus meter untuk mendapatkan air bersih. Ada sumber mata air yang tetap mengalir di musim kemarau.

"Sumur di rumah sudah kering, sama sekali tidak keluar air," kata Rusminah, Senin (28/8) sembari berjalan kaki ke lokasi mengangsu.

Satu galon digendong Rusminah menggunakan kain. Kadang bolak balik dua kali. Usia yang tidak lagi muda, membuatnya mudah lelah.

BACA JUGA:Sebulan Terakhir, Desa Maribaya Kekurangan Air Bersih

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UMP Distribusikan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan

Jalan mendekati sumber mata air berupa turunan. Sehingga, ketika pulang harus jalan kaki menanjak membawa galon berisi air di gendongan. Nafasnya sampai terengah-engah.

Rusminah tidak sendiri, Kasinem yang usianya mendekati 80 tahun juga berjalan kaki untuk mendapatkan air bersih. Air dari mengangsu digunakan untuk keperluan memasak. 

Sedangkan untuk mencuci baju dan mandi, warga yang mengalami krisis air bersih melakukan aktivitas tersebut di sumur umum. Lokasi tidak jauh dari sumber mata air yang diambil warga untuk kebutuhan dapur.

"Kalau pagi, ramai warga mencuci baju di sumur umum, saling bergantian," imbuh Kasinem.

BACA JUGA:Enam Desa Masuk Rencana Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Wangon

BACA JUGA:Kawsan Industri Cilacap Disiapkan, Diprediksi Ekomoni di Cilacap Melejit Lima Tahun ke Depan

Kasinem menagtakan, pada Kamis (24/8) sore sudah datang bantuan satu mobil tangki air bersih. Air ditampung di bak penampungan yang ada di seberang rumahnya.

Namun, pada Jum'at (25/8) menjelang siang, air bersih bantuan yang ditampung di bak sudah ludes. Saking banyaknya warga yang memerlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: