Identitas Puluhan Warga Desa Karanganyar Dicuri Untuk Meminjam Uang di Koperasi
--
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Puluhan warga Dusun 1, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga mengaku identitasnya atau data kependudukannya dicuri, untuk meminjam dan mencairkan uang di salah satu koperasi simpan pinjam.
Kejadian yang dilakukan oleh oknum warga Desa Karanganyar bersinisial N itu, dilakukan sejak tahun 2022 lalu.
Kapolsek Karanganyar Iptu Minarjo ketika diko formasi Radarmas, mengakui adanya kejadian tersebut.
Bahkan, menurutnya sudah dilakukan mediasi di Balai Desa Karanganyar, pekan lalu. "Sudah diselesaikan di Balai Desa. (Hasil mediasi) Pelaku diberikan waktu satu minggu untuk menyelesaikan," ujarnya.
BACA JUGA:Penerbangan Perdana Feeder Umrah Bandara JBS Purbalingga Dimulai
Namun, dia mengaku masih belum mengetahui perkembangan lebih lanjut, terkait masalah tersebut.
Sebab, pihaknya mengaku belum bisa menindaklanjuti kasus tersebut. Karena tak ada korban yang melaporkan kasus tersebut ke Polisi.
"Polsek (Karanganyar) bertindak bagaimana? Karena belum adanya lapotang dari pihak yang dirugikan," katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap memantau kasus tersebut. Termasuk akan langsung bertindak jika sudah ada laporan masuk ke Polsek Karanganyar.
BACA JUGA:Sebulan Terakhir, Desa Maribaya Kekurangan Air Bersih
Sementara itu, salah satu korban yang enggan dikorankan namanya, karena takut adanya intimidasi dari oknum preman mengaku, telah menjadi korban kasus tersebut.
"Telah terjadi pencurian data dan pemalsuan data oleh sodara N yang beralamat Desa Karanganyar," katanya.
Dia menjelaskan, modusnya adalah dengan mengambil data KTP tanpa izin pemilik. Hal itu dilakukan untuk mencairkan uang di salah satu bank atau koprasi.
"Data korban yang dioakau hampir 50 orang," jelasnya.
BACA JUGA:Lerai Suami Bertengkar, Warga Karangjengkol Meninggal Dunia
Korban menurutnya, sebagian besar adalah warga Dusun 1 Desa Karanganyar. Namun, ada juga yang berasal dari luar wilayah Desa Karanganyar.
Dia menambahkan, permaslahan ini mencuat saat salah satu warga akan mengajukan pinjaman ke salah satu bank milik pemerintah.
"Ternyata data dari orang tersebut tanpa sepengatahuan sudah dipakai orang untuk mengajukan pinjaman di salah satu bank atau koprasi," tambahnya.
Hal itu ternyata terjadi pada warga lainnya. Kemudian warga yang merasa datanya dicuri dan digunakan oleh pelaku, mendatangi Kepala Dusun 1, untuk mengklarifikasi permasalan tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan Dermaga Sungai Serayu di Kedungguter Banyumas Diwacanakan Tahun 2024
Warga juga melakukan klarifikasi ke salah satu bank atau koperasi yang diduga dijadikan pelaku lokasi untuk meminjam uang.
"Dari hasil klarifikasi diketahui pelaku adalah saudari N," ujarnya.
Dia mengungkapkan, wara sebenarnya akan melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Namun, warga yang menjadi korban takut, karena pelaku menggunakan jasa preman untuk mengintimidasi warga.
BACA JUGA:Soal Aksi Penambangan Pasir di Perbatasan Banyumas-Purbalingga, Bupati Banyumas Akan Lapor ke Provinsi
"Kami memohon kepada jajaran kepolisan sektor Karanganyar dan Polres Purbalingga untuk segera bertindak, agar permaslahan ini cepat selesai," ujarnya.
Sebab, hingga saat ini hasil mediasi di Balai Desa Katangangayar tak ada kabar yang menggembirakan. Bahkan, diduga ada oknum yanv melindungi pelaku. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: