Dinhub Banyumas Usulkan Rp 500 Juta Untuk Pemeliharaan 5 Terminal

Dinhub Banyumas Usulkan Rp 500 Juta Untuk Pemeliharaan 5 Terminal

Suasana Terminal Baturraden (10/8/2023). Dishub Banyumas anggarkan Rp 500 juta untuk pemeliharaan terminal di Kabupaten Banyumas, salah satunya Terminal Wisata Baturraden.-DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, mengusulkan Rp 500 juta dianggaran perubahan tahun ini untuk pemeliharaan terminal. Kondisi beberapa terminal di Kabupaten Banyumas saat ini, sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan.

"Kita usulkan Rp 500 juta untuk pemeliharaan Terminal Ajibarang, Wangon, Karanglewas, Baturraden, dan Bulupitu," kata Kasi Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Aris Setiawan.

Aris menuturkan, semua terminal tersebut kondisinya saat ini sangat membutuhkan pemeliharaan. Terutama untuk terminal Wangon dan Ajibarang.

"Wangon itu butuh saluran air, kalau hujan banjir. Ajibarang itu atapnya sudah banyak yang keropos," paparnya.

BACA JUGA:Terminal Tipe C Sokaraja Dijadikan Terminal Integrasi, Dinhub Banyumas Gandeng UMKM

BACA JUGA:Pembangunan Sarpras Terminal Karangpucung Bakal Dilaksanakan

Pun dengan Terminal Baturraden dan Karanglewas, kondisinya juga tidak jauh berbeda. Perlu penanganan segera.

"Baturraden dan Karanglewas itu bangunan lama, perlu ditambal. Karena sudah banyak penghuni kios yang komplain," tuturnya.

Menurutnya, jika tidak kunjung diperbaiki maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Dan hal tersebut akan berimbas pada semakin tingginya anggaran pemeliharaan yang diperlukan.

"Kita usulan Rp 500 juta. Nanti tergantung kebutuhan karena semua butuh perlu perbaikan," ucapnya.

BACA JUGA:Geger di Medsos, Pembeli Keluhkan Harga Rokok dan Kopi di Kantin Terminal Bulupitu Purwokerto

BACA JUGA:Dinhub Banyumas Gagas Terminal Tipe C Sokaraja Jadi Terminal Wisata

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas Dedy Noerhasan terkait usulan tersebut nantinya akan melihat kemampuan keuangan daerah.

"Semuanya penting. Karena itu Bentuk pelayanan. Nanti akan kita lihat prioritasnya," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: