Meski Sudah Rampungkan Uji Laik 5 Motor Listrik Konversi, Namun Sertifikasi Bengkel Masih Butuh Waktu Lama

Meski Sudah Rampungkan Uji Laik 5 Motor Listrik Konversi, Namun Sertifikasi Bengkel Masih Butuh Waktu Lama

Motik pertama buatan Purbalingga yang sudah dicoba, saat unjuk jalan di Pawai Budaya, Sabtu 19 Agustus 2023 lalu. (Amarullah NurcahyoRadar Banyumas)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Memiliki bengkel motor listrik (Motik) sendiri di Kabupaten Purbalingga, menjadi impian dan harapan. Sampai Agustus 2023 ini baru 5 motik yang masih di Balai Pengujian Laik Jalan Kemenhub.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, Senin 21 Agustus 2023 pagi menjelaskan, untuk menjadi bengkel resmi tersertifikasi Kementerian Perhubungan RI belum dan masih berproses.

 

Apalagi banyak syarat teknis dan administrasi yang harus dipenuhi.  "Salah satu syarat seperti bukti kemampuan hasil konversi yang lulus uji laik jalan. Nah saat ini ada 5 kendaraan hasil konversi oleh IKM dan dilakukan uji laik jalan di Balai Besar Uji Kendaraan Kemenhub, semoga hasilnya sesuai harapan," paparnya.

 

Usai lolos laik jalan, maka bisa dijadikan salah satu  bahan dukungan sertifikasi bengkel konversi Purbalingga. Kini Kabupaten Purbalingga memiliki bengkel yang sudah bisa melakukan konversi secara teknis.

 

BACA JUGA:248 Guru Honorer Purbalingga Masih ada Harapan Masuk ASN P3K Maksimal di Tahun 2024

BACA JUGA:Seluruh Sekolah SD dan SMP di Purbalingga Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka

 

Daftar bengkel yang sudah beraktifitas konversi ada beberapa. Yaitu 1 dari swasta murni, 1 dari IKM. Beberapa dari SMK seperti SMKN  Kaligondang, SMK Widya Manggala, SMK YPT 2, dan beberapa SMK lain yang sudah mulai konversi. .

 

"Harapan selanjutnya IKM dan SMK di Purbalingga akan mampu menjadi salah satu bengkel konversi bersertifikat di Jawa Tengah.  Secara nasional baru ada sekitar 21 bengkel konversi yang tersertifikasi," rincinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: