Penempatan Guru PPPK Madrasah di Luar Satker Asal Masih Berimbang

Penempatan Guru PPPK Madrasah di Luar Satker Asal Masih Berimbang

Kepala MAN 2 Banyumas (tengah) mengumpulkan seluruh PPPK baru di MAN 2 Banyumas untuk pembinaan sebelum memulai tugas pekan ini.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADAR BANYUMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasca dikukuhkan pada Selasa (15/8) oleh Menag RI, pendistrisbusian Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Kemenag sesuai kebijakan pemerintah.

Data yang dihimpun Radarmas;di madrasah, penempatan guru PPPK di satuan kerja asal maupun diluar satuan kerja asal, sejauh ini masih berimbang. Di MAN 2 Banyumas, dari 10 guru PPPK asal MAN 2 Banyumas yang lolos seleksi, 5 orang ditugaskan di MAN 2 dan 5 orang lainnya di tempat yang baru.

Kepala MAN 2 Banyumas, H Muhamad Siswanto, MPdI mengatakan penempatan guru PPPK baik pada satuan kerja asal maupun diluar satuan kerja asal menjadi kebijakan pemerintah. Dari madrasah sama sekali tidak ada campur tangan dalam pendistribusian guru PPPK.

"Jalani penempatan saat ini dengan penuh syukur dan semangat. Insya Alloh pada saatnya ada kebijakan berupa redistribusi atau yang lainnya," katanya.

BACA JUGA:Kemenag Banyumas Ajukan Redistribusi Penempatan Guru PPPK Madrasah

BACA JUGA:Satu P3K Kemenag Asal Banyumas Ditempatkan di Luar Jateng

Siswanto menjelaskan di MAN 2 Banyumas sebanyak 5 guru ditugaskan di MAN 2 Banyumas dan 5 guru yang didistribusikan di luar MAN 2 Banyumas. Pesannya, di manapun tempatnya jika guru PPPK dapat bekerja dengan baik, pasti kedatangannya akan dinantikan dan sebaliknya.

"Menjaga dan meningkatkan kinerja itu penting," ingat dia.

Adapun pesan lainnya bagi guru PPPK baru di MAN 2 Banyumas agar ikut menanamkan nilai-nilai karakter pelajar Pancasila dan pelajar Rahmatan Lil 'Alamin. Lalu MAN 2 Banyumas dengan segala perangkat digitalnya yang sudah tersedia, guru PPPK agar memaksimalkan setiap pembelajaran dengan perangkat digital yang disediakan madrasah.

"Hal ini dalam rangka menjalankan amanat Kemenag RI menuju madrasah digital," pungkas Siswanto. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: