Pringsewu Restauran Group Menerima Serifikat Halal untuk 400 Produk Makanan

Pringsewu Restauran Group Menerima Serifikat Halal untuk 400 Produk Makanan

Pringsewu Restauran Group menerima sertifikat halal untuk 400 produk makanan, diselenggarakan seremonial penerimaan di Pringgading Purwokerto, Minggu (20/8/2023)-Laily Media Yuliana/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADAR BANYUMAS - Pringsewu Restauran Group menerima sertifikat halal. Penyerahan sertifikat halal dilakukan di RM Pringgading Purwokerto, Minggu (20/8/2023). sertifikat halal tersebut didapat berkat pendampingan dari Halal Center Universitas Islam Negeri KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. 

Sertifikat halal tersebut untuk 400 produk makanan yang ada di Pringsewu Restauran Group. 

Direktur Utama Pringsewu Group, Totok Sutrisno, SE Mengatakan, pihaknya hanya membutuhkan waktu sebulan untuk mengumpulkan data persyaratan sertifikat halal. Proses yang membuat lama yaitu saat audit ke semua cabang Pringsewu Restauran Group. 

"Sebenarnya prosesnya cepat kalau persyaratan sudah lengkap, dan sistem pendaftarannya dilakukan secara online," katanya. 

Selama proses mendapatkan sertifikat halal, Totok dan timnya merasa sangat terbantu. Sebab didampingi tim ahli yang selalu memberi masukan. 

Dia mengharapkan, ke depannya semua restauran di Banyumas, memiliki sertifikat halal. 

Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad menyampaikan, tahun ini Jateng sudah menyelesaikan 209 ribu produk bersertifikat halal. 

Dan pencapaian pada Minggu (20/8/2023) ada di atas 120 ribu, dengan pendampingan para penyuluh. Di Jateng ada lebih dari 4 ribu penyuluh. 

"Ini cara kita sebagai bangsa dan tentu dilayani pemerintah untuk menjawab tantangan kekinian, seperti lifestyle yang bergerak pada produk halal," ujarnya. 

Masyarakat bisa mendapat sertifikat halal dengan mudah dan gratis. Persyaratannya juga tidak berbelit, karena didampingi penyuluh agama yang sudah dilatih. 

Menurutnya, untuk perusahaan-perusahaan besar bisa jalan sendiri dengan pendamping. Namun, untuk UMKM harus ada pendampingan khusus. Sehingga bisa mencapai target 10 juta produk bersertifikat halal pada 2024. 

"Melalui undang-undang dan sistem yang ada, kita lakukan penguatan di tingkat masyarakat," papar Musta'in. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin menyampaikan, Banyumas masuk peringkat pertama se-Jawa Tengah untuk produk bersertifikat halal. Dan Jawa Tengah rangking satu se-Indonesia, dengan total 250 ribu produk bersertifikat halal. 

"Di Banyumas sudah hampir 8 ribu produk bersertifikat halal, ini berkat satu komando, kita akan terus sukseskan madhep mantep," kata Ibnu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: