Prosentase Kemiskinan Cilacap Masih Tinggi, Ini yang Dilakukan Pemkab Cilacap
Sekda Cilacap,, Awaludin Murri saat mengisi acara beberapa waktu lalu-Humas Pemkab Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP, RADAR BANYUMAS - Angka kemiskinan di Cilacap saat ini sebesar 11,02 persen dari sekira 2 juta penduduk Cilacap. Jika dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan. Namun angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap di atas Jawa Tengah dan nasional.
Di mana angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah sebesar 10 persen, dan nasional 9 persen.
Sementara itu, sebanyak 37 desa dari 73 desa di Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori miskin ekstrim. Ada beberapa indikator yang menjadi penyebabnya yakni kepemilikan jamban, akses air bersih dan jaringan listrik, serta risiko stunting.
BACA JUGA:Stunting di Cilacap Perlahan Turun Hampir 50 Persen dari Januari 2023
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap. Tiap OPD juga diberi tanggung jawab untuk memantau satu desa miskin.
Sekda Cilacap, Awaludin Murri mengatakan, untuk melakukan intervensi tersebut, camat dan kepala desa diminta melakukan survey mendalam terhadap indikator yang ada. Agar mendapatkan data yang valid dan pelaksanaan program tepat sasaran.
"Ini tujuannya agar arahan Presiden mengenai kemiskinan bisa nol persen di tahun 2024. Untuk intervensi tersebut kita melakukan sejumlah langkah program kebijakan, seperti program jambanisasi, rehab rumah tidak layak huni," katanya.
BACA JUGA:Berkas Kasus Korupsi Kepala Desa Karangpucung Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cilacap
Pihaknya pun optimis upaya tersebut akan terealisasi. Selain itu, Pemkab Cilacap akan membuat kebijakan yang arahnya untuk mengatasi kemiskinan. Dengan pendampingan stunting yang dilakukan pada 37 desa prioritas. Serta penguatan UMKM. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: