Kendaraan Roda Tiga jadi Armada Penarikan PBB di Sumpiuh

Kendaraan Roda Tiga jadi Armada Penarikan PBB di Sumpiuh

"Wajib pajak dimudahkan, di rumah saja tidak perlu ke kantor kelurahan untuk membayar PBB, biar kami yang keliling," ujar Yatin.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Kreatif dan menarik, Kelurahan Sumpiuh berinisiatif menggunakan kendaraan roda tiga untuk keliling wilayah, guna intensifikasi realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Setelah sebelumnya pernah menjajal berbagai pola penarikan PBB.

Penggunaan kendaraan roda tiga untuk keliling wilayah menarik PBB dinilai lebih efektif. Kali ini, ada relawan dari masyarakat yang membantu.

Armada dilengkapi dengan pengeras suara. Relawan, Yatin, hampir di sepanjang jalan mengajak wajib pajak yang belum membayar PBB untuk segera melunasi.

"Wajib pajak dimudahkan, di rumah saja tidak perlu ke kantor kelurahan untuk membayar PBB, biar kami yang keliling," ujar Yatin.

BACA JUGA:Empat Tersangka Tragedi Tambang Emas Ilegal di Ajibarang Banyumas Dijerat Pasal Berlapis

Wajib pajak di Kelurahan Sumpiuh pun tidak menyiakan kesempatan untuk membayar PBB tahun 2023. Mumpung petugas penarik PBB sedang keliling wilayah tersebut.

Salah satu wajib pajak, Hartini Suwandari bahkan memilih untuk menghentikan menggoreng ikan, demi tidak tertinggal oleh petugas keliling penarik PBB yang lewat depan rumahnya.

"Kebetulan tadi sedang masak dengar ada PBB keliling. Langsung matikan kompor, bayar dulu. Soalnya, saya jarang ada di rumah," ujar Hartini, Rabu (2/8).

Terpisah, Camat Sumpiuh, Ahmad Suryanto menyampaikan, realiasasi PBB di tingkat Kecamatan Sumpiuh baru mencapai 33,3 persen dari baku PBB Rp 2.795.080.144 dengan jumlah SPPT sebanyak 45.704.

BACA JUGA:Harapan Wabup Banyumas Pada Porprov Jateng 2023: Minimal Bertahan di 5 Besar

Pemerintah Kecamatan Sumpiuh sudah melakukan koordinasi dengan desa/kelurahan untuk menggenjot realisasi PBB. Disepakati ada beberapa langkah untuk intensifikasi pelunasan PBB.

"Perangkat desa untuk lebih aktif melakukan penagihan," kata Ahmad.

Selain itu, wajib pajak yang ada di luar desa segera ditarik dan menggandeng ketua RT, RW serta tokoh masyarakat dalam penarikan PBB. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: