1.409 Bendera Merah Putih Disebar Bupati Banyumas ke Wilayah Perbatasan
Penyerahan simbolis bendera merah putih oleh Bupati Banyumas, Senin (31/7) di pendopo Si Panji Banyumas.-Humas Pemkab Banyumas untuk Radarmas-
PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Camat dan Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan, Senin (31/7) di Halaman Pendopo Si Panji Purwokerto.
Namun, tidak semua kecamatan mendapatkannya, hanya beberapa kecamatan di wilayah perbatasan saja.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyumas Eko Heru Surono, S,Sos mengatakan pembagian bendera merah putih di Kabupaten Banyumas didistribusikan kepada kecamatan di daerah perbatasan kabupaten. "Masing-masing dapat 100 buah," kata dia.
BACA JUGA:Bupati Banyumas Sebut Kabupaten Banyumas Perlu Bangun Minimal 11 SMP Baru Lagi
Dia menjelaskan, kecamatan penerima yaitu Sumpiuh, Tambak, Kemranjen, Somagede, Sokaraja, kembaran, Rawalo, Kebasen, Jatilawang, Wangon, Lumbir, Pekuncen, Gumelar dan Sumbang.
Heru berharap pemasangan bendera merah putih disikapi dengan rasa menjunjung tinggi makna kemerdekaan, terlebih momentum kemerdekaan RI harus menjadi langkah awal untuk melakukan introspeksi diri untuk terus berubah ke arah yang lebih baik, sehingga mampu tumbuh menjadi karakter dan berkepribadian yang unggul.
"Kami telah mengumpulkan sedikitnya 1.409 bendera Merah Putih. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut gerakan 10 juta Bendera Merah Putih yang merupakan gerakan dari pemerintah pusat," kata dia.
BACA JUGA:Sebanyak 1.958 P3K Kabupaten Banyumas Dilantik, Ini Pesan Bupati Banyumas
Bupati Banyumas Achmad Husein berharap kegiatan yang dilaksanakan, tidak hanya semata sebagai pemasangan bendera secara simbolik, melainkan diikuti dengan langkah-langkah internalisasi dan disikapi dengan menjunjung tinggi semangat kemerdekaan dan persatuan.
"Bendera merah putih ini adalah simbol persatuan segala perbedaan dan menguatkan jalinan persaudaraan. Maka saya juga meminta kepada ASN, untuk tidak hanya memaknai bendera merah putih sebagai simbol saja, melainkan harus mengerti makna dan filosofi di dalamnya," tandasnya. (mhd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: